RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPD RI, Abdul Gafar Usman bahas kegalauan Pemerintah Daerah Riau menghadapi krisis keuangan. Hal ini disampaikan saat Diskusi Publik di Kantor DPD RI Perwakilan Riau, Jalan Sambu, Pekanbaru, Selasa (14/8/2018).
Adapun yang menjadi sorotan dalam ajang diskusi kali ini terkait dana bagi hasil daerah yang terus menurun, pengelolaan Blok Rokan yang kini berpindah tangan hingga stagnannya pembangunan tol di Riau yang sedikit banyak berdampak terhadap roda perekonomian Riau.
Pimpinan Badan Akuntabilitas Publik DPD RI, Abdul Gafar Usman mengatakan, pihaknya memang tidak bisa memungkiri bahwa DBH Riau setiap tahun selalu mengalami penurunan. Terlebih lagi, saat ini Blok Rokan dikelola oleh PT Pertamina sehingga ini dinilai tidak berpihak kepada daerah. Kendati demikian, pemda tidak boleh galau karena masih banyak sumber dana lain yang bisa dimanfaatkan.
"DBH, Dana Bagi Hasil. Kalau tidak ada hasil, apa yang mau dibagikan. Kalau hasil terlambat, tentu pembayaran ke daerah juga terlambat. Kira-kira begitulah kondisi yang kita alami. Namum perlu dicatat, bahwa faktor komunikasi juga menjadi penentu atas kelancaran pembayaran DBH Migas oleh pemerintah pusat. Selama ada komunikasi yang baik, maka pembayaran DBH Riau bisa lancar meski tidak selalu tepat waktu," jelas Abdul Gafar.
"KIta juga tidak punya dasar untuk memperjuangkan jika pemerintah daerah tidak berkomunikasi dengan kita. Namun jika ada komunikasi data dan laporan kita kan bisa berkomunikasi dengan menteri-menteri terkait untuk permasalahan di Riau," imbuhnya.
Abdul Gafar juga mengatakan, pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Riau tidak bisa terus bergantung dengan transfer DBH, DAK dan DAU dari pusat. Pasalnya, masih ada Silpa APBD Riau 2017 sebesar Rp 4 triliun yang bersisa dan PAD Riau 2017 yang bisa dipergunakan untuk pembangunan Riau di tahun ini.
Sebagaimana diketahui bersama, Riau memiliki 4 orang perwakilan di DPD RI yang menyerukan aspirasi masyarakat Riau di kancah nasional. Selain Abdul Gafar Usman, juga ada Maimanah Umar, Intsiawati Ayus dan Rosti Ulu Purba, yang juga memperjuangan aspirasi masyarakat Riau.
Reporter: Andika