DURI (HR)-A liyadi guru senior di SMAN 1 Sebanga Duri, ditemukan tewas di dalam mobil yang di parkir depan Balai Pengobatan Mandau Sejahtera, Simpang Garoga Duri, Sabtu (7/3) sekira pukul 16.00 WIB. Diduga korban tewas akibat serangan jantung usai berobat ke Balai Pengobatan itu.
Informasi yang dirangkum di lapangan menyebutkan Sabtu pagi sekira pukul 09.00 WIB korban pergi berobat sendiri ke Balai Pengobatan Mandau Sejahtera. Mengunakan kendaraan jenis Innova BM 1084 DE korban parkir di depan BP itu. Usai berobat, korban naik kembali ke mobil yang diparkir.
Herannya korban tidak langsung pergi, tapi malah duduk di belakang stir seraya memegang obat. Agaknya korban merasa sakit hingga perlu istirahat sejenak.
Paramedis BP Mandau Sejahtera merasa heran melihat mobil yang masih parkir itu. Beberapa kali mereka saling bertanya satu sama lain kenapa mobil sang pendidik masih parkir, tapi tak ada jawaban.
"Kami heran, dari pagi hingga siang mobilnya masih parkir. Kami lihat dia tertidur dalam mobil. Tapi saat hujan, kaca mobilnya masih dalam posisi terbuka dan dia tertidur,"ujar paramedis yang enggan disebut identitasnya.
Sampai sore, mobil korban masih parkir depan BP itu, paramedis kembali curiga."Saat kami intip wajahnya sudah pucat. Kami tak bisa berbuat apa-apa sampai polisi datang," jelasnya.
Mengetahui ada warga yang meninggal dalam mobil, warga setempat berbondong-bondong melihat. Istri korban yang datang ke TKP bersama keluarga tak bisa menahan duka. Jelang beberapa saat, mobil ambulans tiba di TKP dan jenazahnya dipindahkan ke mobil ambulans guna menjalani visum di RSUD Duri.
Kabar duka meninggalkan Aliyadi sontak membuat kerabat, para pendidik dan orang-orang terdekat berduka. Mereka memberikan penghormatan terakhir dengan mengurus jenazah korban yang dibawa ke RSUD Duri untuk kemudian disemayamkan di rumah duka Jalan Desa Harapan Gang Kartini, Kelurahan Air Jamban.
Kepala UPT Diknas Mandau, Rasimah yang mengetahui kabar duka ini langsung mendatangi RSUD Duri bersama kalangan pendidik lainnya. Mereka berduka atas meninggalnya Aliyadi secara tiba-tiba ini.
"Beliau guru senior dan menjabat wakasek di SMAN 1 Mandau. Kami dan kawan-kawan pendidik berduka atas kepergian beliau,"jelas Rasimah yang hingga magrib ini masih menunggui korban yang tengah menjalani visum.(sus)