RIAUMANDIRI.CO, GAZA - Pasukan Israel melepas tembakan ke warga Palestina yang ikut dalam aksi-aksi protes di Jalur Gaza. Akibatnya dua orang tewas dalam penembakan itu.
Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan seperti dilansir Press TV, Sabtu (11/8/2018), Abdullah al-Qotati, seorang warga Palestina tewas akibat tembakan Israel di sebelah timur kota Khan Yunis, Jalur Gaza bagian selatan pada Jumat (10/8) waktu setempat. Kementerian menyebutkan warga Palestina tersebut bekerja sebagai paramedis.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra menambahkan, warga Palestina berumur 55 tahun, Ali Saeid al-Aloul juga tewas ditembak pasukan Israel di sebelah timur kota Rafah di Gaza selatan.
Sejauh ini belum ada komentar dari otoritas Israel mengenai penembakan yang menewaskan warga Palestina tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 307 warga Palestina, termasuk paramedis dan jurnalis, juga mengalami luka-luka dalam aksi protes pada Jumat (10/8) tersebut.
Ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza telah meningkat sejak 30 Maret lalu, yang menandai dimulainya aksi-aksi protes yang dinamai "Pawai Besar Kepulangan." Dalam aksi-aksi tersebut, para demonstran Palestina menuntut hak untuk kembali ke kampung halaman mereka.
Bentrokan mewarnai aksi-aksi demo besar-besaran tersebut. Puncak bentrokan terjadi pada 14 Mei lalu, saat malam peringatan ke-70 tahun Hari Nakba, yang bertepatan dengan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Sejak aksi-aksi demo pada 30 Maret tersebut, hampir 160 warga Palestina telah tewas ditembak pasukan Israel. Hampir 15 ribu warga Palestina juga mengalami luka-luka, yang 360 orang di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.