RIAUMANDIRI.CO, TAPUNG - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Desa Mukti Sari dan Desa Tri Manunggal di Kecamatan Tapung, Senin (6/8) malam sekira pukul 19.00 WIB. Akibatnya, sejumlah bangunan rumah dan sekolah mengalami kerusakan.
Anggota DPRD Kampar, Sri wahyu Setianingsih yang meninjau langsung lokasi kejadian menyebutkan, 25 rumah mengalami kerusakan di Desa Mukti Sari, termasuk sejumlah bangunan sekolah SD, SMP dan SMK dan pasar setempat.
"Di desa Sari Mukti 25 rumah warga rusak, selain itu 2 bangunan SD, 1 bangunan SMP dan 1 bangunan SMK. Sedangkan di Desa Tri Manunggal puting beliung menyebabkan kerusakan di pasar desa," terang Ayu, usai lakukan peninjauan, Selasa (7/8).
Dalam keterangannya, Politisi Golkar ini juga berharap dinas terkait seperti Dinas Sosial, BPBD dan Dinas Pendidikan Kampar agar cepat menanggapi musibah tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 5 Tapung yang sekolahnya dilanda puting beliung memaparkan, sebanyak 5 ruangan belajar dari 10 lokal yang ada mengalami kerusakan.
"Satu aula dan rumah penjaga sekolah serta pohon tumbang. Atap bangunan banyak yang berterbangan dan plafon juga berjatuhan, ditambah dengan kerusakan lainnya. Bahkan atap bangunan sekolah kita ada yang terbang sampai nyeberang ke sekolah SD yang kebetulan bersebelahan dengan kita. Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada dari kejadiaan tersebut," terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, aktifitas belajar mengajar di sekolahnya terpaksa dihentikan karena banyaknya bangunan yang rusak. Untuk kerugiaan dikatakan Yanto masih belum ditaksir, karena masih dalam mendata dan menghitung.
Kepsek berharap kepada Pemerintah Daerah, khususnya Disdikpora, agar segara bisa memberikan bantuan untuk perbaikan bangunan yang rusak, dan mencari bagaimana solusinya agar siswa yang berjumlah 165 orang ini bisa belajar sebagaimana biasanya.
Reporter: Ari Amrizal