RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Murid Laman Silat Datuk Tua Langka Kenegerian Simandolak mengadakan ziarah ke kubur guru. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Sardiono dan anggota DPRD Kuansing, Darmizar.
Sebelum memulai doa dan makan bersama, salah seorang guru silat, Ajasmi mengimbau salah seorang ustaz yang bergelar Ongku Imam, yang telah diundang untuk membacakan doa sebelum makan bersama.
Adapun imbauan Ajasmi adalah bahasa adat yang biasa digunakan sebelum acara makan bersama dimulai. Kepada Ongku Imam, Ajasmi meminta untuk dibacakan tahlil dan doa untuk guru-guru silat yang telah meninggal dunia.
"Ya, kegiatan ini kita laksanakan kemarin. Semoga dengan doa dan tahlil yang kita kirimkan kepada guru kita, beliau mendapat kelapangan dari Allah SWT, dan ilmu yang kita terima menjadi berkat," terangnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan temu ramah bersama Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Sardiyono dan anggota DPRD Kuansing Darmizar dari fraksi PPP.
Keduanya terlihat akrab dengan masyarakat Simandolak, dua orang wakil rakyat ini sangat senang melihat peragaan silat dari murid Silat Laman Datuk Tua Langka Kenegerian Simandolak.
"Ini merupakan salah satu seni budaya Kabupaten Kuansing, maka dari itu marilah kita bersama-sama melestarikan budaya kita, agar nantinya seni budaya kita ini dapat dikenal oleh kabupaten tetangga, bahkan sampai ke tingkat provinsi," ujarnya kepada Riaumandiri.co, Selasa (7/8/2018).
Hadir juga tokoh masyarakat Simandolak yang berdomisili di Kenegerian Kopah, Sudarmo. Dia saat ini menjabat sebagai Kabag Umum di DPRD Kuansing.
Hingga berita ini diturunkan, acara bercengkerama masyarakat dan anggota DPRD Kuansing, H. Darnizar masih terus berlanjut di Rumah Godang Silat Tua Langka Kenegerian Simandolak.
Reporter: Suandri