RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Duet Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad menguat memasuki masa pendaftaran capres. Lantas apa kabar Salim Segaf Aljufri yang diusulkan PKS jadi cawapres Prabowo?
Hal ini cukup menarik mengingat ijtimak ulama beberapa waktu lalu memang merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres dan didampingi Abdul Somad atau Salim Segaf Aljufri yang juga Ketua Majelis Syuro PKS.
Di awal-awal pembicaraan koalisi pengusung Prabowo, nama Salim Segaf menguat. Apalagi Abdul Somad menolak ditarik-tarik ke Pilpres. Salim Segaf pun sudah menyatakan kesiapannya.
Namun belakangan nama Salim Segaf mulai menipis, bahkan PD terang-terangan mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres Prabowo. Namun baik Salim Segaf maupun AHY berasal dari salah satu parpol pengusung, hal ini membuat tidak semua parpol pengusung setuju.
Pembicaraan cawapres Prabowo pun mengarah kepada sosok di luar parpol. Nah mulai bermunculan sosok Abdul Somad, Gatot Nurmantyo, sampai Anies Baswedan. Namun demikian dua nama yang di belakangan kurang kuat karena tidak direkomendasikan ijtimak ulama. Parpol pendukung Prabowo disurati agar mendengarkan rekomendasi tersebut, dan menguatlah nama Abdul Somad jadi cawapres pendamping Prabowo.
Soal menguatnya nama Abdul Somad ini dibenarkan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan. "Paling ramai diperbincangkan ini UAS ya. Cuma kan UAS-nya belum tahu ya," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Dukungan agar Ustaz Abdul Somad jadi cawapres Prabowo juga datang dari ACTA. Ketua Dewan Pembina ACTA, Habiburokhman mengatakan GNPF Ulama dan FPI juga mendorong nama Ustaz Abdul Somad.
"Kurang lebih sama ya semalem, ada Ketum FPI. Kalau informasi yang kita dapat kurang lebih sama yang disampaikan yaitu arahnya adalah Ustaz Abdul Somad," kata Habiburokhman.
Nah terkait kesediaan Abdul Somad ini Zulkifli masih akan menemuinnya langsung. Lantas apakah Abdul Somad pada akhirnya mau mendampingi Prabowo di Pilpres 2019? Lalu apa posisi Salim Segaf yang sudah menyatakan siap jadi cawapres pendampingi Prabowo?