RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Pasca ditangkapnya seorang ASN di Dinas Kesehatan Kampar, berinisial AE alias GP (38) dalam kasus narkoba oleh Polres Kampar pada Sabtu (4/8/2018) lalu, Pemda Kampar bersama BNK Kampar melakukan tes urine terhadap 68 pegawai Dinas Kesehatan, Senin (6/8).
Kadiskes Kampar Nurbit mengaku kaget ketika dirinya mendapat kabar adanya tes urine di dinasnya. Dia juga mengaku sempat menelepon BNK Kampar untuk memastikan kabar tersebut.
"Saya ditelepon dalam perjalanan menuju Kampar Kiri Hulu, di sana ada kegiatan dinas, untuk memastikan kejadian itu saya menelepon BNK Kampar untuk memastikannya, rupanya benar adanya tes urine,” ungkap Kadis, Senin (6/8).
Sementara itu, Ketua BNK Kampar yang juga Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang hadir dalam tes urine menekankan seorang ASN dituntut harus berperilaku baik, sehat jasmani, rohani serta mental, agar bisa melaksanakan tugas dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat dengan baik.
“Saya memberikan apresiasi atas pemeriksaan urine Dinas Kesehatan ini, semoga dinas yang lain juga bisa mengikuti kegiatan seperti ini karena ini merupakan bagian dari antisipasi penyalahgunaan narkoba, yang pasti ini harus menjadi komitmen kita bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan perbuatan yang tidak terpuji, kita harus komit pada diri kita sendiri untuk selalu melakukan yang terbaik," terangnya.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNK Kampar Asynin P menerangkan hasil tes urine Dinas Kesehatan tengah direkap dan hasilnya bisa dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan Kampar.
"Saat ini tengah direkap, untuk hasilnya kita serahkan ke dinas yang bersangkutan," pungkasnya.
Reporter: Ari Amrizal