RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Sebanyak 95 kiai meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Permintaan itu disampaikan puluhan kiai saat menemui Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (4/8/2018) malam.
Usai pertemuan tertutup, KH Anwar Iskandar selaku juru bicara menyatakan para kiai dan juga PBNU sepakat untuk mengajukan Muhaimin sebagai cawapres Jokowi representasi NU.
"Para kiai dan PBNU menyepakati kalimatin wahidah wa shan wahidah (satu bahasa dan satu barisan) mendukung dan mengawal Cak Imin menjadi cawapres," kata Kiai Anwar.
"Ada kesempatan emas untuk membangun dan membesarkan NU. Wapres yang kami sepakati kami dukung dan perjuangkan ialah Pak Muhaimin Iskandar berpasangan dengan Pak Jokowi," tambah Kiai Anwar.
Kiai Anwar berharap Kiai Said Aqil meneruskan aspirasi itu, yang disebutnya sebagai aspirasi warga dan jamaah NU seluruh nusantara, kepada Jokowi.
"Jika tidak berhasil dalam perjuangan ini, mungkin akan kami bahas alternatifnya," ujar Kiai Anwar.
Puluhan kiai yang menemui PBNU antara lain KH Usamah Mansyur (PP Buntet Cirebon, Jawa Barat), KH Imam Muarif (PP Darul Hikmah Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan), KH Nurul Huda Jazuli (PP Ploso, Jawa timur), TGH Taqiuddin Mansyur (Ketua PWNU NTB).
Selain itu juga KH Fardani (PP Mambaul Falah, Siwalan, Jawa Tengah), KH Muhammad Sani (PP Nurul Mulawarman, Kalimantan Selatan), KH Mukhlasin (Banyumas, Jawa Tengah), Habib Abdullah Ridho bin Yahya (Kalimantan Barat), KH Masud Masduki (Yogyakarta), dan KH Muhtadi Dimyati (Banten).