RIAUMANDIRI.CO, BANYUWANGI - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) tak menampik jika pria terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Anti Teror adalah salah satu karyawannya. Pria bernama lengkap Eka Puput Warsa itu juga seorang Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kampus negeri pertama di Banyuwangi itu.
"Memang benar itu karyawan di sini. Yang bersangkutan memang PNS di Poliwangi," terang Direktur Poliwangi Son Kuswadi melalui Humas Poliwangi, Wahyu Naris Wangi, Sabtu (4/8/2018).
Eka Puput merupakan PNS pengangkatan tahun 2014 lalu. Saat ini Eka Puput tercatat sebagai staf administrasi di Manajemen Bisnis Pariwisata.
"Dia rajin dan tidak mencerminkan gelagat seperti teroris," tambahnya.
Sementara itu, kabar beredarnya penangkapan pria yang diduga terlibat teroris di Banyuwangi itu terjadi, Rabu malam (1/8/2018). Pria itu diketahui bernama Eka Puput Warsa tinggal di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon.
Dia tinggal di daerahnya itu sejak 5 tahun lalu. Tetapi, dia bukan warga setempat. Lantaran Kades Parangharjo, Panji Widodo menyebut, pria itu masih ber-KTP Probolinggo.
"Dia belum resmi menjadi warga kami, karena masih belum menyerahkan berkas ke desa sini. Dia tinggal bersama istri dan dua anaknya," katanya.