14 Hari Petugas Berjibaku, Karhutla di Inhu Tak Kunjung Padam

Jumat, 03 Agustus 2018 - 19:15 WIB
Kepala KPBD Inhu, Widodo bersama Kepala BPBD Riau Edward Sanger ikut melakukan pemadaman karhutla di Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Satgas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu (Inhu) masih terus berjibaku melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran lahan di Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu. 

Hingga kemarin, entah sudah berapa luas lahan yang telah mereka padamkan, namun kepulan asap tebal tetap saja keluar dari lahan gambut tersebut. 

Kepala KPBD Inhu, Widodo menyampaiakan hingga Kamis (3/8) kemarin sudah 14 hari petugas melakukan pemadaman di Desa Penyaguhan.

"Kalau dihitung sudah 14 hari kita melakukan pemadaman api di Desa Penyaguhan," kata Widodo. 

Namun Widodo menjelaskan, pihaknya tidak bisa memperkirakan luasan lahan yang terbakar. Kondisi lahan di Desa Penyaguhan merupakan lahan gambut. Selain itu kedalaman gambut di Desa Penyaguhan diperkirakan lebih dari satu meter, sehingga api sulit dipadamkan.

"Kondisi lahan gambut, jadi kita sulit memadamkan. Namun karena hujan pada Rabu (1/8) malam cukup membantu pemadaman," katanya. 

Selain menurunkan petugasnya, KPBD Inhu juga dibantu satu unit helikopter dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau. 

"Ada tiga orang petugas yang kita tempatkan di sana untuk memandu helikopter untuk melakukan water bombing," kata Widodo. 

Selama bulan Juli 2018, KPBD Inhu juga mencatat sejumlah titik api yang muncul di beberapa lokasi, di antaranya Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Batang Peranap, Inhu. 

"Di Desa Alim memang sempat terdeteksi ada hotspot, namun petugas langsung sigap dan melakukan pemadaman," katanya. Pemadaman di Desa Alim tuntas dilakukan satu hari. 

KPBD Inhu juga membuka posko siaga kerlahut yang dipusatkan di Kantor KPBD Inhu. Memang hingga Kamis (2/8) kemarin diketahui bahwa di Provinsi Riau, hanya Kabupaten Inhu yang masih terdapat titik api dan masih dilakukan pemadaman. 

Reporter: Eka BP

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler