RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sempat menyapa warga Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak, api obor Asian Games tahun 2018 meninggalkan Provinsi Riau. Selanjutnya, simbol penyelenggaraan olahraga terbesar di Asia tersebut dibawa ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pelepasan api obor Asian Games dilakukan di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Kamis (2/8/2018). Sesampai di sana sekitar pukul 11.10 WIB, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman langsung menyerahkan api obor Asian Games ke Komandan Lanud Rsn Pekanbaru, Kolonel Pnb Ronny Irianto.
Selanjutnya, api obor Asian Games kembali diserahkan kepada pimpinan rombongan pembawa api Asian Games Marsekal Pertama Eko Dono untuk diterbangkan ke Provinsi Sumbar menggunakan pesawat TNI AU Hercules C-130.
"Kami terhormat dan bangga api Asian Games mampir di Lanud Rsn Pekanbaru, dan sempat singgah dke Pekanbaru dan Siak. Kami siap mendukung Asian Games 2018," ujar Komandan Lanud Rsn Pekanbaru, Kolonel Pnb Ronny usai melepas rombongan.
Sebelumnya, api Asian Games tiba di Pekanbaru juga melalui Lanud Rsn Pekanbaru, Rabu (1/8) sore. Api obor Asian Games lalu dibawa ke Kabupaten Siak pada hari yang sama.
Selama di Riau, Obor Asian Games sempat menyapa warga di dua daerah itu. Ribuan masyarakat tumpah ruah dipinggir jalan menyambut kedatangan
Di Kabupaten Siak sendiri, kirab Obor Asian Games diarak di tengah kota Istana yang menyedot perhatian ribuan warga. Bupati Siak Syamsuar langsung menyambut Obor Asian Games pada Rabu malam.
Api Obor Asian Games kemudian kembali ke Kota Pekanbaru pada Kamis dinihari dan diinapkan di kediaman dinas Gubernur Riau. Pada pagi hari tadi, kirab di selenggarakan di Kota Pekanbaru yang diikuti ribuan siswa dan masyarakat.
Tampak jelas kemeriahan penyambutan warga Bumi Lancang Kuning tersebut menyambut Obor Asian Games itu. Kirab Obor Asian Games semakin meriah tatkala tiga jet tempur Hawk 100/200 melakukan fly past dengan terbang rendah pada kirab dilaksanakan.
Provinsi Riau merupakan jalur ke-27 yang dilewati api obor Asian Games sejak dimulai pada 15 Juli 2018 dari New Delhi India, dan pada jalur ke-18 masuk provinsi di Indonesia.
Reporter: Dodi Ferdian