RIAUMANDIRI.CO, MADINAH - Suhu udara di Kota Madinah saat ini mencapai 42 derajat Celcius. Bagi Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau, diimbau untuk mengkonsumsi air putih dan menggunakan peralatan untuk menghindari terjangkitnya penyakit yang datang dari luar.
Petugas Kesehatan Haji Riau, Purnomo, seperti dilaporkan Nurmadi, wartawan Riaumandiri.co dari Madinah, menjelaskan, sejak sampainya JCH Riau di Madinah, suhu selalu berada di atas 40. Akibatnya ada beberapa jamaah yang terkena mimisan karena tidak menggunakan peralatan kesehatan yang dianjurkan. Seperti menggunakan masker, semprot air untuk di wajah dan masker.
“Cuaca di Madinah cukup panas, dan cuaca ini tak pernah ada di Indonesia. Jamaah kita ada yang kena mimisan, tapi sudah diobati. Dan alhamdulillah jamaah kita sebagian besar mengikuti arahan kesehatan. Minum air yang banyak agar terhindar dari dehidrasi,” ujar Purnomo.
Selain minum air putih yang banyak, kata Purnomo, JCH juga diimbau untuk tidak terlalu banyak berlari ditas di luar, lebih baik setelah Arba’ain masuk ke hotel untuk istirahat.
“Jamaah juga sudah kita minta untuk tidak keluar. Jaga stamina, kalau perlu selama di Masjid Nabawai telah tersedia minuman air zam-zam dan diminum. Masker juga jangan lupa walaupun jarak dari hotel ke masjid dekat,” katanya.
“Jangan sampai nanti ketika ke Mekkah kondisi stamina kita berkurang dan tidak bisa melaksanakan yang wajib hajinya. Kalau tidak sanggup jangan keluar,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang JCH asal Kampar, Syarif, mengatakan, ia mengikuti apa yang disampaikan oleh tim kesehatan haji Riau. Ia tidak ingin nanti ketika di Mekkah staminanya berkurang dan tidak bisa melanjutkan prosesi haji yang wajib.
“Alhamdulillah, saya memakai alat kesehatan yang dianjurkan tim kesehatan. Cuacanya luar biasa panas, tapi saya tidak akan mengeluh karena saya sudah ikhlas untuk naik haji ini. Termasuk di Madinah ini, tapi saya juga tetap akan menjaga kesehatan termasuk jamaah yang lain,” ungkap Syarif.
Reporter: Nurmadi