RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengerahkan lima unit helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau melalui water bombing atau pengeboman air. Empat helikopter di antaranya merupakan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sejauh ini, tercatat ribuan hektare lahan yang terbakar sejak Januari lalu. Itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Riau. Teranyar, kebakaran hebat terjadi di tiga kabupaten, yaitu di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil), dan Kabupaten Bengkalis
"Hari ini ada lima helikopter yang diterbangkan. Satu helikopter patroli, dan empat helikopter water BPBD Riau," ujar Jim Gafur, Kamis (26/7).
Dikatakan Jim, helikopter untuk patroli itu adalah jenis Bell 430. Sementara untuk water bombing ada dua unit helikopter, masing-masing jenis Kamov K-32A, Sikorsky S61-A. Seluruh helikopter tersebut merupakan bantuan BNPB. Satu lagi helikopter Super Puma N-5893Y yang merupakan bantuan perusahaan Sinarmas.
"Sekarang satgas udara masih melakukan pemadaman di lokasi," imbuhnya.
Hingga Rabu (25/7) kemarin, sudah ada 2.447 hektare lahan yang terbakar sejak Januari lalu. Lahan paling luas terbakar berada di Kabupaten Kepulauan Meranti yang menghanguskan sekitar 938,31 hektare. Lalu, di Kabupaten Bengkalis ada 389,5 hektare yang terbakar, Kota Dumai dengan total lahan terbakar mencapai 389,25 hektare.
Sedangkan, di Rohil ada 267,25 hektare lahan yang terbakar, Inhu 133,5 hektare, Siak 131,5 hektare, Pelalawan 90,5 hektare, Pekanbaru 44,6 hektare, Inhil 37 hektare, Kampar 22,75 hektare, dan Rohul 3 hektare lahan yang terbakar.
Reporter: Dodi Ferdian