RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mempercayakan proses pengawalan dan pengamanan 57 kegiatan pembangunan di tahun 2018 kepada Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Jumlah ini meningkat 22 kegiatan dibandingkan tahun 2017 lalu.
Demikian diungkapkan Kepala Kejari Pekanbaru, Suripto Irianto, Selasa (24/7). Dikatakan Kajari, upaya itu merupakan salah program Kejaksaan Agung (Kejagung), yaitu melalui Tim Pengawal, Pengamanan, Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
Dengan melakukan pengawalan dan pengamanan, diharapkan proses pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat dilakukan dengan baik dan lancar.
"Ini merupakan upaya pencegahan yang kita lakukan terhadap kemungkinan penyimpangan yang dilakukan dalam proses pembangunan," ungkap Suripto Irianto kepada Riaumandiri.co.
Diterangkan Kajari, pada tahun ini terdapat 57 kegiatan pembangunan yang mendapat pendampingan dari TP4D Kejari Pekanbaru. Adapun pagu anggarannya senilai Rp246.719.529.391. Sementara pada tahun lalu ada 35 kegiatan dengan pagu anggaran Rp228.510.168.104.
"Untuk TP4D, ini kita ada peningkatan. Kalau di 2017 ada 35 kegiatan, sekarang di 2018 ada 57 kegiatan," lanjut mantan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
Adapun 57 kegiatan tersebut, kata Kajari, merupakan kegiatan yang dikerjakan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pekanbaru.
"Seperti Dinas Pendidikan, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan,red), Dinas Perhubungan, serta (Kantor Pelayanan) Bea dan Cukai Pekanbaru," papar Kajari.
Adanya peningkatan itu, menurutnya, merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan Pemko Pekanbaru kepada Kejari untuk mendampingi proses pembangunan yang notabene menggunakan uang masyarakat Pekanbaru melalui APBD.
"Kita bersyukur pihak Pemko (Pekanbaru) telah mempercayakan kepada kita untuk melakukan pengawalan dan pengamanan pembangunan yang ada di Kota Pekanbaru," sebut Suripto.
"Diharapkan ke depannya makin banyak lagi kegiatan pembangunan yang mendapat pendampingan kita. Ini akan terus kita sosialisasikan kepada Pemko melalui OPD-nya," sambungnya menutup.
Reporter: Dodi Ferdian