SELATPANJANG (HR)-Helikopter PT Riau Andalan Pulp and Paper melakukan mobilisasi peralatan pemadam kebakaran (Damkar) ke Pulau Rangsang dan Bengkalis.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat tim Damkar yang berada di lapangan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sebelumnya pada hari Selasa (3/3), helikopter PK-RGH tersebut juga memobilisasi 10 orang tim Damkar PT RAPP ke Desa Sei Hiu, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti guna memadamkan api di sejumlah titik dekat perbatasan konsesi.
“Hari Rabu (4/3) baru lalu, pergerakan heli memobilisasi alat Damkar ke Pulau Rangsang dan Bengkalis.
Mobilisasi itu ditujukan untuk membantu tim Fire Fighter (pemadam kebakaran-red), dari PT SRL dengan alat yang lebih canggih agar aktifitas pemadaman di lapangan lebih maksimal,” kata Direktur PT RAPP Mulia Nauli, Jumat (6/3) kemarin.
Informasi diperoleh dari lapangan, sejumlah titik api muncul di area Pulau Rangsang. Hasil koordinasi dengan pihak Polres Meranti, PT SRL langsung menerjunkan 2 tim yang terdiri dari 15 personil untuk memadamkan api agar tidak meluas.
Meski sebagian besar api sudah berhasil dipadamkan, namun titik api kembali muncul dari arah yang lain, sehingga helikopter PT. RAPP dikerahkan untuk membantu mobilisasi alat pemadam agar lebih cepat tiba di lokasi.
Ditambahkan Mulia, setelah memobilisasi peralatan tersebut, helikopter PT RAPP melakukan patroli gabungan bersama Polres Kepulauan Meranti dalam hal ini oleh Kasatreskrim AKP Antoni Lumban Gaol, dan Kapolsek Merbau, AKP Syahrudin Tanjung serta pihak Dishutbun Meranti untuk meninjau kondisi kebakaran dan monitor pergerakan api yang baru muncul di Dusun Sei Hiu-Desa Tanjung Padang Kepulauan Meranti.
Dua unit helikopter ditugaskan stand by di Base Ops Lanud Pekanbaru, dan berada di bawah koordinasi Posko Satgas Karhutla Propinsi Riau.
Hasil koordinasi dengan Posko Satgas Karhutla, helikopter digerakkan untuk melakukan pemadaman udara (waterbombing) kembali.
Selasa (3/3) sebanyak 8 sortie di sekitar Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.
“Jadi patroli dan waterbombing rutin kita lakukan sesuai arahan posko (Satgas Karhutla.red).
Seperti di Kuala Kampar, Pelalawan. Sebelumnya, pada hari Senin (3/3) lalu, 2 unit helikopter PK-RGG dan PK-RGH waterbombing di Sei Hiu, Pulau Padang sebanyak 20 sortie.
Ditotalkan sejak pertengahan Februari lalu, sekitar 140 sortie lebih waterbombing dilakukan, itupun masih belum cukup dan diperkuat oleh tim kita di darat,” ujar Mulia.
Sebagaimana diketahui, helikopter PT. RAPP dikerahkan dan bergabung dengan Satgas Karhutla di Posko Lanud Pekanbaru pada saat Rapat Koordinasi yang dipimpin Menteri Lingkungan Hidup dan Lingkungan RI, sejak Senin (16/2) lalu.
"Helikopter yang didatangkan langsung dari Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut mulai melaksanakan tugasnya berpatroli dan waterbombing di sejumlah wilayah di Riau atas koordinasi dari Satgas Karhutla,” jelas Mulia.(jos)