RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Dalam penangkapan Kepala Lapas Sukamiskin yang dilakukan oleh KPK, Tim Satgas Penindakan KPK juga menangkap enam orang lainnya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/7/2018) malam kemarin.
Salah satu yang tertangkap adalah Wahid Husen, Kalapas Sukamiskin, terpidana kasus korupsi proyek satelit monitoring di Bakamla, Fahmi Darmawansyah, dan Dian Anggraini, seorang driver bernama Hendri, dan juga Andri yang merupakan seorang Napi Tipikor tamping Fahmi.
OTT pun dikabarkan dilakukan menjelang ganti hari hingga enam orang tersebut ditangkap. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Laode Muhammad Syarif, Wakil Ketua KPK.
"Benar, tadi menjelang tengah malam tim penindakan KPK menjalankan tugasnya di Sukamiskin, Bandung. Kami lakukan pengecekan informasi dari masyarakat," ujar Laode dikutip dari Detik, Sabtu (21/7/2018).
"Setelah kami kroscek dan ada bukti awal, maka sekitar 6 orang diamankan, termasuk pimpinan Lapas dan pihak swasta," lanjut Laode.
Mengenai Inneke Koesherawati, istri dari Fahmi, yang juga ikut diamankan, KPK lewat Kabiro Humas, Febri Diansyah membenarkan hal itu.
"Ada narapidana korupsi dan istri yang diamankan tim," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Sabtu (21/7/2018).
Suami Inneke, Fahmi, merupakan narapidana di Lapas Sukamiskin dan divonis 2 tahun 8 bulan penjara dengan denda 150 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim tindak pidana korupsi Jakarta. Ia telah terbukti memberi suap pada pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla).