RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Belum lama ini, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, mengunjungi warga eks transmigrasi di Desa Mandi Angin Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Di sana, dia menyerahkan 80 ekor kambing untuk dikembangbiakkan warga.
Kedatangan Politisi Partai Demokrat yang didampingi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau dan Kabupaten Siak ini disambut gembira warga setempat.
Dikisahkan Dedet biasa ia akrab disapa, untuk mencapai lokasi dia dan rombongan harus melewati jalan tanah dengan penuh lubang serta melalui jalan konsesi PT Chevron-PT Arara Abadi. Kondisi ini tentu membuat miris legislator asal Kota Pekanbaru itu.
"Saya mengunjungi 800-an KK (Kepala Keluarga) yang berasal dari Pulau Jawa dengan penuh perjuangan. Jalan yang kita tempuh menuju lokasi, tiada sejengkal kita lalui tanpa guncangan," ungkap Dedet kepada riaumandiri.co, Kamis (19/7/2018).
Dikatakannya, Desa Mandi Angin ternyata telah berdiri oleh leluhur sebelum tahun 1927. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya situs sejarah berupa makam pada tahun 1927.
"Masuknya saudara-saudara kita dari Jawa tahun 1990-an, terbukti mengangkat perekonomian Riau. Mereka membuka lahan pertanian dan perkebunan. Untuk itu kami berterima kasih. Saya sampaikan, mereka saat ini adalah orang Riau," katanya.
Dalam kunjungan itu, Dedet juga menyempatkan diri untuk memberikan pelatihan penanaman cabai kepada para warga. Di sana, warga bercocok tanam dengan menanam hortikultura, bukan tanaman sawit.
"Infrastruktur menjadi hal utama untuk membawa hasil produksi. Saya salut mereka tak tergoda menanam sawit dan lebih memilih menanam hortikultura. Ini sangat mendukung swasembada pangan di Riau," ujar mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru itu.
Dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh Babinsa setempat. Ia mengimbau kepada warga untuk tidak sungkan meminta bantuan kepada para Babinsa, karena dianggap punya keahlian serta pengetahuan yang banyak dalam hal bertani.
"Mereka juga butuh lahan bagi generasi keduanya yang punya jiwa bertani. Saya akan coba tanya kepada PT Arara Abadi untuk tanaman kehidupan agar dialokasikan untuk warga Desa Mandi Angin, terutama dalam hal bertani," sebutnya.
Di lokasi, mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini ternyata juga memberikan bantuan 80 ekor Kambing kepada kelompok tani yang ada. "Hewan ternak itu saya berikan untuk dikembangbiakkan, bukan untuk dikurbankan," pungkas Dedet.
Reporter: Dodi Ferdian