RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meyakini peran alim ulama sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain sebagai pengayom masyarakat, alim ulama punya posisi penting dalam menjaga kebhinekaan dan semangat kebangsaan.
"Saya sama sekali tak meragukan kecintaan para ulama terhadap NKRI. Kini para ulama punya tantangan yang tak ringan, selain merekatkan ukhuwah kebangsaan, alim ulama juga harus menjadi bagian dari penyejuk masyarakat, bangsa dan negara," ujar Bamsoet ketika menerima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPFU) yang dipimpin Yusuf Muhammad Karta, di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu (18/07/18).
Jajaran GNPF Ulama lainnya yang hadir antara lain Zaitun Rasmin dan Muhammad Al-Khaththath. Mereka dalam pertemuan tersebut menyampaikan kegelisahan mengenai isu membanjirnya tenaga kerja asing, kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat serta berbagai impor pangan yang masih merajalela. Pada prisipnya GNPF Ulama menginginkan Bangsa Indonesia bisa berdaulat di atas kaki sendiri.
Bagi Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini, kerukunan antar umat beragama menjadi pondasi utama bagi kelangsungan NKRI. Jangan sampai Indonesia mengikuti negara-negara seperti di Timur Tengah yang selalu berkonflik antar satu dengan yang lainnya. Apalagi, konflik yang mengatasnamakan agama.
"Kedamaian dan kelangsungan negara harus kita jaga dengan baik. Jangan sampai kita terjebak dalam konflik horizontal berkepanjangan yang tak akan ada habisnya. Konflik di berbagai negara Timur Tengah telah menjadi pelajaran penting bagi kita. Agama seharusnya digunakan untuk mendamaikan dan mencerahkan umat manusia, bukan sebagai alat adu domba," terang Bamsoet.
"DPR RI telah melakukan banyak Sidak maupun kunjungan kerja ke berbagai wilayah yang diduga dibanjiri tenaga kerja asing. Komisi IX yang membawahi bidang ketenagakerjaan baru-baru ini sudah menyidak ke Morowali. Kami sudah tegaskan ke pemerintah bahwa tenaga kerja asing unskill jangan sampai tumbuh subur di tanah Indonesia. Justru yang harus kita lahirkan adalah pembukaan lapangan pekerjaan bagi saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air," urai Bamsoet.
Reporter: Syafril Amir