RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Untuk meningkatkan kemampuan ratusan anggota kelompok Usaha Kecil Menangah UKM) di Kota Pekanbaru dalam mengolah sagu menjadi beras dan mie, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau 1, Sayed Abubakar A. Assegaf membawa tim ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI, baru-baru ini.
Dalam kegiatan yang bersempena dengan Kunjungan Kerja (Kunker) Sayed ke Dapil Riau 1 ini, tim ahli dari BPPT RI memberikan pelatihan dan simulasi cara pengolahan sagu menjadi beras dan mie.
Kedatangan Sayed bersama tim BPPT RI mendapat sambutan hangat dari ratusan kelompok UKM Pekanbaru.
Deputi Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi BPPT RI, Soni Sulistia Wirawan, saat menyampailan sambutan, mengucapkan terima kasih kepada Sayed Abubakar dan para peserta pelatihan yang berasal dari UKM se-Kota Pekanbaru yang berkenan hadir dan atas penyambutan yang luar biasa tersebut.
"Kegiatan ini terselenggara berkat usulan dan perjuangan pak Sayed Abubakar yang sangat peduli dengan kelompok UKM di Provinsi Riau. Makanya tim BPPT turun lansung ke Kota Pekanbaru," tegas Soni.
Sementara, Sayed juga mengucapkan terima kasih kepada BPPT RI yang sudah berkenan datang ke Pekanbaru untuk berbagi ilmu dan transfer teknologi kepada kelompok UKM di Pekanbaru.
Sayed yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Dapil Riau 1 ini, mengatakan, digelarnya pelatihan ini adalah sebuah komitmen dirinya terhadap kelompok UKM yang ada di Riau.
"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada peserta dan sungguh- sungguh mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir," pinta Sayed.
Selain itu, Sayed berharap pelatihan ini dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan pendapatan ekonomi masyarakat yang bergerak di bidang UKM.
Sayed dalam kunjungan kali ini didampingi Titin Sulistiadiningrum yang juga pengurus DPD Demokrat Riau yang juga Calon Legislatif dari Dapil Kota Pekanbaru untuk DPRD Riau.
Dalam kesempatan itu, Sayed memberikan secara lansung bantuan satu unit mesin pengolahan sagu menjadi beras dan mie didampingi Deputi dan tim BPPT. Selanjutnya dilanjutkan simulasi penggunaan alat dan mesin serta praktik kepada peserta pelatihan oleh tim ahli dari BPPT RI.
Terlihat peserta sangat antusias mengikuti simulasi dan praktik penggunaan mesin pengolahan sagu. Banyak peserta bertanya kepada instruktur bagaimana proses dari awal sampai menjadi beras dan mie tepung sagu tersebut.
"Ke depan pelatihan ini akan terus kita lakukan dan juga pemberian bantuan untuk kelompok UKM di Riau," pungkas Sayed. (rls)