RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan kesiapannya mengamankan pawai obor Asian Games tahun 2018. Pasalnya, api obor helat pesta olahraga terbesar di Asia itu, juga akan melalui Provinsi Riau.
Obor ini akan diarak ke sejumlah daerah di Riau, pada 1-2 Agustus mendatang. Kesiapan Polda Riau mengamanan pawai api obor itu, diungkapkan langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, Minggu (15/7/2018).
"Tugas kita, mengamankan pawai obor Asian Games 2018," ungkap Kapolda.
Dikatakan mantan Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), untuk pengamanan itu akan melibatkan semua pihak. Selain Polri, ada juga TNI. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan strategi pengamanan tersebut. Jumlah personel yang akan mengamankan, juga masih dalam persiapan.
Diterangkan Kapolda, selama di Riau, api obor akan diarak keliling Kota Pekanbaru dan Siak. Riau merupakan jalur ke-27 yang dilewati api obor Asian Games setelah start pada 15 Juli 2018 di New Delhi, India dan pada jalur ke-18 masuk provinsi di Indonesia.
Setiba di Pekanbaru, 1 Agustus, obor akan menuju Kabupaten Siak. Di hari kedua, obor diarak berkeliling di Pekanbaru selama 2-3 jam, lalu menuju Sumatera Barat.
Selain itu, tugas Polda Riau selama arakan obor itu, untuk menciptakan kondisi yang kondusif di Riau. Sehingga, tamu yang datang ke Riau, merasakan kenyamanan.
"Kita tidak ingin, para tamu Asian Games batal datang, karena tidak kondusif. Untuk itu, kita ajak masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," imbau Kapolda.
Selain pengamanan obor kata Nandang, pihak Polda Riau juga diwanti-wanti oleh Presiden agar tidak adanya kebakaran hutan. Dia pun komit dengan ini. Polres jajaran, diminta untuk sigap dalam mengantisipasi kebakaran hutan ini.
"Kebakaran hutan akan mengganggu kelancaran Asian Games 2018. Itu diwanti-wanti presiden, agar tak terjadi kebakaran. Kita berupaya untuk mengantisipasinya," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Doni Aprialdi, juga berharap kegiatan arakan obor di Riau, terlaksana dengan lancar, tanpa adanya gangguan.
Dijelaskannya, selain Pekanbaru, yang dilewati obor adalah Siak. Dipilihnya Siak sebagai salah satu tujuan Tour Relay Api Obor untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia.
"Mudahan-mudahan dengan Tour Relay ini, Istana Siak Provinsi Riau bisa mendunia. Apalagi tempat itu memiliki nilai sejarah, kebudayaan," ujarnya seraya mengajak seluruh masyarakat Riau untuk ikut memeriahkan obor Asian Games saat tiba di Provinsi Riau.
"Kita juga harus sosialisasi kepada masyarakat Riau, bahwa Asian Games 2018 itu dilaksanakan di Indonesia, yakni di Jakarta dan Palembang. Mari kita semarakkan dan gaungkan ini supaya meriah," sebutnya.
Lebih lanjut Doni mengatakan, obor itu akan menjadi sejarah yang tak terlupakan bagi Riau. Karena itu, masyarakat diharapkan untuk menyambut dengan meriah Asian Games.
Sekedar diketahui, Tour Raley api obor Asian Games 2018 melibatkan 10 atlet asal Riau untuk mengarak. Sedangkan atlet Riau yang terlibat di Asian Games 2018 sebanyak 20 orang.
Reporter: Dodi Ferdian