RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Pacu jalur tradisional event Rayon I Kuantan Singingi sudah berjalan selama dua hari pelaksanaannya di Tepian Tigo Muaro Desa Koto Inuman, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuansing.
Sebagaimana dikatakan Bupati Kuansing Mursini, saat pembukaan Jumat (14/7/2018), pacu jalur ini tidak lagi hanya sebagai event wisata daerah kabupaten akan tetapi juga merupakan salah satu ikon wisata di Provinsi Riau.
Di mana pada 2017 yang lalu, Pacu Jalur Kuansing berhasil meraih penghargaan terfavorit pada program Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2017 di Jakarta. Demikian dikatakan Bupati Mursini saat itu. Untuk itu, ia atas nama Pemkab berharap terus dukung budaya-budaya Kuansing agar kembali bisa mengharumkan nama daerah dan provinsi tahun 2018 ini.
Pada pelaksanaan di rayon I ini, di gelaran hari kedua menyisakan sebanyak sembilan jalur handal yang berhasil melaju ke babak hari ketiga, setelah melalui babak penyisihan 18 besar di hari kedua, Jumat (13/7). Di mana jalur-jalur ini menjadi kebanggaan masing-masing daerah yang diikuti oleh dua kabupaten tersebut, yakni Kuansing dan Inhu.
Dengan demikian, Camat Inuman Sardi Syam, saat dihubungi Riaumandiri.co berharap kepada seluruh jalur yang akan berlaga di babak berikutnya pada hari ketiga agar selalu mengedepankan sportifitas dan silahturahmi sebagai yang terkandung dalam filosofi pacu jalur itu sendiri.
"Tetap semangat dan terus berjuang agar bisa menjadi sang jawara pada pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional Rayon I di Tepian Tigo Muaro Inuman ini. Utamakan ke kompakan dan junjung tinggi sportifitas dalam bertanding," ungkap Camat.
"Mari bersaing secara sehat dan jadilah sang juara. Suksesnya pelaksanaan pacu jalur ini adalah sukses kita bersama. Untuk itu hindari lah situasi ataupun hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan negeri kita ini. Dan yang terpenting, mari berprestasi dengan tanpa narkoba," tandasnya.
Reporter: Suandri