RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kekuatan utama Prancis dan Belgia adalah pada daya serang. Pertemuan keduanya di semifinal Piala Dunia 2018 menjanjikan duel terbuka dan potensi banyak gol.
Belgia menjadi tim paling subur di Piala Dunia 2018 ini setelah membuat 14 gol dari lima pertandingan. Itu artinya, Eden Hazard dkk melesakkan rata-rata 2,8 gol per pertandingan.
Di sisi lain, Prancis memiliki amunisi yang tak kalah meyakinkan dalam urusan menggedor pertahanan lawan. Dimotori remaja 19 tahun bernama Kylian Mbappe, Les Bleus mampu menebar ancaman juga melalui Paul Pogba dan Antoine Griezmann. Olivier Giroud yang jadi ujung tombak belum mampu bikin gol, tapi kemampuannya menahan bola berhasil menciptakan ruang untuk bisa dimanfaatkan ketiga nama di atas.
Rekor Pertemuan Prancis vs Belgia
Sejarah pertemuan kedua negara bertetangga ini terbilang panjang. Mereka sudah berhadapan 73 kali di laga resmi maupun persahabatan, dengan hasil Belgia menang 30 kali, Prancis menang 24 kali, dan sisanya 19 laga imbang.
Meski sering bertemu, di Piala Dunia kedua negara baru dua kali berduel. Prancis selalu keluar jadi pemenang: 3-1 pada Piala Dunia 1938 dan 4-2 pada Piala Dunia 1986.
Pertemuan terakhir Prancis dan Belgia terjadi tiga tahun lalu. Bermain di Stade de France dalam sebuah laga persahabatan, Belgia menang dengan skor tipis 4-3.
Kondisi Tim
Prancis akan bisa kembali memainkan Blaise Matuidi pada pertandingan ini, setelah dia absen di laga dengan Uruguay karena larangan bermain. Itu artinya Matuidi akan bisa mengisi kembali sisi kiri lapangan, menggantikan Corentin Tolisso yang dimainkan di 8 besar.
Didier Deschamps akan memiliki semua pemainnya untuk laga ini. Sempai berita ini diturunkan tidak ada penggawa Prancis yang mengalami cedera. Deschamps diprediksi tidak akan mengganti susunan pemain untuk menghadapi Belgia.
Sementara itu di kubu The Red Devils, pelatih Roberto Martinez akan kehilangan Thomas Munier yang terkena akumulasi kartu. Ada peluang Yannick Carrasco akan dimainkan, dia akan mengisi sisi kiri dan membuat Nacer Chadli akan bergeser ke sisi kanan lapangan.
Keberhasilan mengalahkan Brasil di babal perempatfinal menunjukkan kecemerlangan taktik Roberto Martinez. Ketika itu dia menempatkan Romelu Lukaku di sisi kanan, sementara Kevin de Bruyne berada di tengah dan beroperasi sebagai false 9. Martinez sangat mungkin memberi kejutan taktikal lainnya untuk meredam Prancis.
Jalan ke Semifinal
Laga Prancis vs Belgia yang digelar di Saint Petersburg, Rabu (11/7/2018) pukul 01.00 WIB diprediksi akan berjalan menarik karena kedua tim bermain terbuka dan punya skuat dengan kemampuan individu yang unggul. Prancis sedikit lebih diunggulkan oleh beberapa rumah taruhan di Eropa.
"Itu akan menjadi pertandingan yang super menarik dengan pemain hebat berada di kedua kubu. Itu akan menjadi pertandingan para pria dan kami harus bersiap meningkatkan level kami," ucap Benjamin Pavard dikutip dari Reuters.
Menjadi salah satu unggulan juara, Prancis menjalani laga yang relatif ringan di fase grup. Penampilan mereka ketika itu dinilai kurang meyakinkan, meski meraih dua kemenangan dan sekali imbang.
Les Blues baru menunjukkan potensi menakutkan dari lini depannya saat bertemu Argentina di 16 besar. Mengandalkan kecepatan Kylian Mbappe, Les Blues memenangi salah satu laga paling sengit di Piala Dunia 2018 itu dengan skor 4-3.
Menghadapi Uruguay, Prancis juga tampil impresif. Prancis berhasil mengendalikan permainan untuk meminimalkan ancaman Uruguay. Luis Suarez dibuat tak berdaya, dan Prancis juga diuntungkan oleh cedera Edinson Cavani.
Kecuali saat berhadapan dengan Jepang, rasanya tak ada cela dalam penampilan Belgia di Piala Dunia 2018 ini. Duel dengan Samurai Biru justru menunjukkan kegemilangan Roberto Martinez mensiasati situasi yang penuh tekanan. Martinez ketika itu membuat dua pergantian pemain, di mana dua pengganti itu mencetak gol. Dari tertinggal 0-2, Belgia akhirnya menang 3-2.
Martinez sekali lagi terbukti berhasil memadukan kemampuan individu pemain Belgia dan menyatukannya ke dalam tim yang solid ketika menjinakkan Brasil. Perubahan taktik yang dia lakukan terhadap Lukaku dan De Bruyne bisa memperdaya Tim Samba.
Perkiraan Starting Line Up
Belgia sangat mungkin turun dengan formasi 4-3-3 yang sama seperti saat menundukkan Brasil. Satu-satunya perubahan adalah Munier yang absen.
Pun begitu di kubu Prancis. Dengan tidak ada pemain absen karena cedera atau dapat akumulasi, Les Bleus bakal bisa menurunkan komposisi terbaiknya dalam skema 4-2-3-1.
Belgia (4-3-3): Courtois, Vertonghen, Kompany, Alderweireld, Carrasco, Witsel, Fellaini, Chadli, Hazard, De Bruyne, Lukaku
Prancis (4-2-3-1): Lloris, Pavard, Varane, Umtiti, Hernandez, Kante, Pogba, Mbappe, Greizmann, Matuidi, Giroud
Sumber : Detik