RIAUMANDIRI.CO, ROSTOV - Belgia bermain dengan luar biasa di laga 16 besar menghadapi Jepang di Rostov Arena, Selasa (3/7/2018) dinihari WIB. Harapan Belgia sempat menipis karena tertinggal 0-2, namun kemudian berhasil membalikkan keadaan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, Belgia menang 3-2 atas Samurai Biru. Anak asuh Roberto Martinez pun berhak melaju ke perempatfinal.
Keberhasilan Belgia di pertandingan dini hari WIB tadi tidak hanya membuat Belgia bertahan di Piala Dunia 2018. Tapi juga mencatatkan tinta sejarah bagi "Setan Merah".
Mereka telah menampilkan comeback terbaik di Piala Dunia pada babak gugur dalam lebih dari setengah abad. Penampilan cemerlang serupa pernah dilakukan Portugal di Piala Dunia 1966.
Kala itu Portugal tertinggal tiga gol dari Korea Utara. Namun di ujung laga Eusebio dan kawan-kawan berhasil memenangkan pertandingan.
Pada Piala Dunia 1970, pasukan Jerman Barat juga melakukan comeback atas Inggris setelah tertinggal 2-0. Namun, Tim Panser membutuhkan babak perpanjangan waktu untuk menghempaskan The Three Lions.
Kemenangan Belgia ini juga tak luput dari rekor. Belgia menjadi tim pertama di Piala Dunia yang membuat dua gol melalui pemain pengganti, yakni gol dari Fellaini dan Chadli.
Selain itu, sundulan parabola Vertongen juga dinobatkan sebagai gol sundulan terjauh di Piala Dunia. Ia berhasil membuat gol melalui sundulan berjarak 18,6 meter dari gawang yang dikawal Eiji Kawashima.
Sumber : Republika