Terbengkalai, Masyarakat Pertanyakan Nasib Kebun Pemda Kuansing

Sabtu, 30 Juni 2018 - 20:37 WIB
Kondisi Kebun Pemda di Desa Perhentian Sungkai (Foto: RMC/Suandri)

RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN  - Kebun sawit milik Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi seluas 350 hektare di Desa Perhentian Sungkai Kecamatan Pucuk Rantau yang dibangun menggunakan APBD tahun 2002, hingga kini belum memberikan keuntungan bagi daerah. 

Kondisi ini membuat masyarakat merasa heran dan bertanya-tanya, sebab kebun yang berada di perbatasan Provinsi Sumbar itu tampak terbengkalai dan tidak terurus.
 
"Rasanya sudah lama, sejak tiga tahun ini kebun tak diurus dan dibiarkan terlantar begitu saja oleh Pemkab," ungkap Alun, salah seorang warga Desa Perhentian Sungkai, Sabtu (30/6/2018).
 
"Saya dengar dana pembangunan kebun itu dulu mencapai belasan miliar rupiah. Soalnya kebun itu kan ratusan hektare, kalau dirawat dan dikelola dengan baik, itu hasil panennya bisa mencapai ratusan juta tiap bulannya," ujarnya. 

Senada dengan Alun, Agus warga setempat, juga menyayangkan kebun yang tidak ada kejelasan nasibnya itu. Menurutnya, pemerintah harus berani ambil tindakan, demi menyelamatkan aset daerah.
 
"Dimanfaatkan atau tidak itu kembali kepada pemerintah. Namun perlu dipertimbangkan bahwa kebun sawit itu sudah menghabisi uang yang sangat banyak. Jadi, jangan dibiarkan mubazir," ungkapnya. 

Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler