RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Uruguay dan Portugal punya kekuatan dalam hal bola-bola mati. Situasi itu bisa menjadi yang paling menentukan dalam pertemuan kedua tim.
Uruguay melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup A Piala Dunia 2018 dengan hasil sempurna tanpa kebobolan. Luis Suarez dkk. pun ditantang Portugal selaku runner-up Grup B dalam laga di Fisht Stadium, Ahad (1/7/2018) dinihari WIB.
Kedua tim sejauh ini baru bertemu sebanyak dua kali dengan catatan satu kemenangan untuk Portugal dan satu imbang. Nah, di kesempatan ketiga ini Uruguay dan Portugal untuk kali pertamanya bertemu di laga kompetitif.
Berbagai rumah taruhan banyak yang menjagokan Portugal bisa menyingkirkan Uruguay. Tapi, hal itu tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Uruguay adalah tim yang lebih pengalaman daripada Portugal di Piala Dunia. Wakil dari Amerika Latin itu sudah menjadi yang terbaik di dunia sebanyak dua kali.
Tim besutan Oscar Tabarez ini juga satu-satunya tim yang belum kebobolan. Catatan tak kebobolan di fase grup menyerupai Piala Dunia 2010, yang berlanjut dengan raihan posisi keempat, setelah kalah dalam perebutan tempat ketiga oleh Jerman.
Lini pertahanan Uruguay akan mendapat ujian dari Cristiano Ronaldo. Dia adalah mesin gol dengan mencetak empat dari lima gol Portugal sejauh ini. Meski terbilang galak di fase grup, faktanya Ronaldo belum pernah mencetak gol di fase knock-out.
Menariknya, Uruguay tidak pernah mencatatkan clean sheet empat kali secara beruntun. Jadi, itu bisa sekaligus menjadi ujian untuk Ronaldo dan pertahanan Uruguay.
Dari aspek mencetak gol, Portugal dan Uruguay wajib mewaspadai skema bola mati. Dari semua gol yang sudah dicetak Uruguay, semua datang dari skema bola mati. Sementara tiga dari lima gol Portugal datang dari titik penalti, tendangan bebas, dan sepak pojok.
Nah, pertandingan pun diperkirakan berjalan ketat dan berpotensi sampai tambahan waktu 2x15. Bola-bola mati bisa menjadi senjata penentu untuk kedua tim, tapi Uruguay tampaknya lebih unggul dalam hal itu dan bisa melangkah ke babak selanjutnya.
Sumber : Detik