RIAUMANDIRI.CO, KALININGRAD - Sukses menjuarai Grup G justru menempatkan Belgia di bagan yang lebih sulit. Namun, Belgia cuma ingin fokus menghadapi Jepang di babak 16 besar.
The Red Devils merebut status juara grup setelah menang tipis atas Inggris 1-0 di Stadion Kaliningrad, Jumat (28/6) dinihari WIB. Mantan pemain Manchester United, Adnan Januzaj, mencetak gol penentu kemenangan Belgia di awal babak kedua.
Belgia menyudahi babak penyisihan dengan sempurna usai mengantongi sembilan poin dari tiga laga. Runner-up Grup H, Jepang, selanjutnya akan menjadi lawan Eden Hazard cs untuk berebut tempat di perempatfinal dalam laga yang dilangsungkan di Rostov sedangkan Inggris akan menghadapi juara Grup H Kolombia di Moskow.
Menghadapi pasukan Samurai Blue, Belgia sudah jelas diunggulkan. Skuat besutan Roberto Martinez tersebut sedang berada dalam Generasi Emas di mana nyaris semua lininya diisi pemain-pemain top Eropa.
Nah, seandainya lolos dari ujian Jepang, Belgia akan berpotensi berjumpa tim-tim tangguh. Brasil, Argentina, Prancis, Portugal, dan Uruguay sangat mungkin menjadi lawan Belgia di babak-babak berikutnya.
Akan tetapi, Jepang bukan berarti akan mudah dilangkahi. Belgia hanya menang tipis 1-0 atas Jepang di laga ujicoba pada November 2017.
"Dari sudut pandang yang logis, memang lebih mudah untuk tetap di Moskow (Inggris menghadapi Kolombia), tapi satu-satunya fokus kami sekarang adalah hanya melawan Jepang," ucap Martinez di BBC Sport.
"Anda melihat sulit sekali membuat prediksi di Piala Dunia. Kita sudah melihat dalam tiga menit terakhir Spanyol akhirnya menjuarai grup, kita sudah melihat seberapa dekat Argentina dari eliminasi. Kami tidak melihat kearah bagan, kami melihat seberapa bagus para pemain berkontribusi."
"Kami menginginkan setiap orang di Belgia merasa sangat, sangat bangga dengan tim ini. Setiap pemain amat menantikan untuk bisa bermain di atas lapangan dan kami menantikan untuk menghadapi tim manapun di depan kami," lugas eks asal Spanyol ini.
Sumber : Detikcom