RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Usaha dan kerja keras Pemerintah Provinsi Riau untuk menjadikan Riau sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA) sepetinya akan terwujud. Pemerintah pusat telah memberikan lampu hijau setelah pertemuan antara Pemprov Riau dengan pemerintah pusat.
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie menjelaskan bahwa Pemprov Riau telah mengadakan rapat bersama Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), yang juga dihadiri Departemen Perhubungan, Imigrasi, Departemen Kesehatan, Kementerian Agama, dan Bea Cukai membahas hal itu dan hasilnya siap menjadikan Riau sebagai EHA.
“Alhamdulillah rapat EHA Riau 2018 telah selesai. Rapat dipimpin oleh sekutu kebudayaan dan keagamaan Kemenko PMK. Dari pendapat semua perwakilan kementerian yang hadir menyatakan siap menjadikan Riau sebagai EHA tahun ini,” ujar Ahmad Syah, usai rapat persiapan di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Untuk menetapkan Riau sebagai EHA tahun 2018 ini, hasil rapat tersebut akan diserahkan kepada Menko PMK, yang akan disampaikan oleh Kementerian Agama. Jika Menko menyetujuinya maka keinginan masyarakat Riau untuk menjadi EHA segera terwujud.
“Kementerian Agama nanti menyampaikan ke Bu Menko, dari Kemenag pada kesempatan pertama ini. Mudah-mudahan bisa cepat selesai,” ungkap Ahmad Syah.
Langkah selanjutnya yakni menunggu koordinasi pemerintah pusat dengan pihak Arab Saudi, yang sudah ditandatangani pada 29 April 2018 lalu. Jika pihak Arab Saudi juga siap mendukung, maka akan langsung dijalankan EHA di Riau.
“Rapat ini belum putus, selanjutnya menunggu dari pihak Saudinya, karena mereka juga harus berasa di Riau,” kata mantan Pj Bupati Bengkalis ini.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, semakin pesimis Riau akan menjadi embarkasi antara jamaah calon haji (JCH) Riau pada tahun 2018 ini. Karena sampai saat ini tidak ada niat Kemenag Riau dan pemerintah pusat untuk memastikannya.
“Ini waktu sudah semakin dekat, bulan besok sudah mulai keberangkatan jamaah. Tapi tidak juga ada kepastiannya, saya mulai pesimis embarkasi antara jadi di Riau,” kata Wan Thamrin Hasyim, Rabu (27/6/2018) lalu.
Sambil berlinang air mata dan terisak-isak berbicara soal embarkasi haji ini, Wan Thamrin begitu kesal dan menganggap pemerintah pusat 'menganaktirikan' Riau yang meminta embarkasi haji, yang sudah bertahun-tahun diajukan.
Namun Wan Thamrin menyatakan tidak akan menyerah. Karena masih ada waktu sebelum keberangkatan jamaah haji pada Juli mendatang.
Jika Riau jadi sebagai EHA, maka jamaah calon haji (JCH) asal Riau akan menghemat anggaran mencapai Rp6,5 juta per orang--yang digunakan untuk biaya transportasi pesawat, penginapan, konsumsi, selama berada di Batam--akan dihapuskan. Penghematan anggaran mencapai Rp35 miliar lebih. Jika dikalikan 5.800 JCH per orang dikenakan biaya Rp6,5 juta.
Reporter: Nurmadi
Editor: Rico Mardianto