RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Jepang membuat kejutan dengan menundukkan Kolombia di laga perdana Grup H Piala Dunia 2018. Diuntungkan keunggulan jumlah pemain, Samurai Biru menang 2-1.
Bermain di Mordovia Arena, Jepang tampil penuh percaya diri. Mereka menjadi tim Asia kedua yang berhasil meraih kemenangan di Piala Dunia 2018 ini setelah sebelumnya Iran mengalahkan Maroko 1-0 di grup B.
Jepang mengawali laga cepat lewat gol Shinji Kagawa pada menit ketiga, melalui eksekusi penalti. Wasit menjatuhkan hukuman penalti sekaligus kartu merah bagis Carlos Sanchez karena menahan bola dengan tangan secara sengaja.
Kolombia sempat menyamakan kedudukan di menit ke-38 lewat tendangan bebas Juan Quintero. Tapi, Jepang berhasil kembali mencetak gol lewat sundulan Yuya Osako pada menit ke-73.
Jepang menjadi negara Asia pertama yang mampu mengalahkan negara Amerika Selatan sepanjang sejarah Piala Dunia. Sebelumnya ada 17 pertemuan antar negara Asia melawan Amerika Selatan, yang tak pernah dimenangi Asia.
Jalannya Pertandingan
Laga langsung berjalan dengan tempo cepat. Ketika Kolombia sedang mencoba membangun sebuah kesalahan besar dibuat barisan pemain belakang.
Davinson Sanchez salah kontrol dan bola berhasil direbut Yuya Osako. Tembakan sang striker berhasil ditepis David Ospina. Bola pantul mengarah ke Shinji Kagawa yang langsung membuat tembakan.
Tembakan tersebut diblok dengan tangan Carlos Sanchez dan wasit tanpa ampun menunjuk titik putih. Tak berhenti di sana, Sanchez langsung mendapat kartu merah karena dianggap sengaja menghalau dengan tangan. Ini adalah kartu merah pertama di Piala Dunia 2018.
Ini menjadi kartu merah kedua tercepat di Piala Dunia yakni terjadi setelah 2 menit 56 detik. Pada urutan pertama masih bertengger nama Jose Alberto Batista dari Uruguay yang mendapat kartu merah pada detik ke-54, pada Piala Dunia 1986 ketika Uruguay menghadapi Skotlandia.
Kagawa menjadi eksekutor dan dengan sempurna menempatkan bola ke kiri bawah gawang Ospina pada menit ketiga. Jepang unggul cepat 1-0.
Menariknya, Kolombia malah semakin berani menyerang meski tampil dengan 10 pemain. Pada menit ke-12, Radamel Falcao membuat peluang. Memanfaatkan umpan akuran Juan Quintero, sang pemain menyambut bola dengan tendangan voli. Tapi, sepakannya pelan dan bisa ditangkap Eiji Kawashima.
Permainan Kolombia sangat berisiko, karena lini belakang mereka menjadi sangat lowong. Hal ini terlihat pada menit ke-15. Berawal dari akselerasi Kagawa, ia memberi umpan kepada Takashi Inui yang kosong. Tapi, sepakan sang pemain masih melebar.
Kolombia bermain cepat dan agresif, sedangkan Jepang lebih sabar dan memainkan tempo. Pertandingan berjalan panas setidaknya sampai menit ke-25.
Pada menit ke-30, Kolombia akhirnya mencoba mencari keseimbangan. Juan Cuadrado dikorbankan dan digantikan oleh gelandang jangkar Wilmar Barrios.
Upaya Kolombia berbuah hasil pada menit ke-38. Adalah Juan Quintero yang mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas akurat mendatarnya. Sepakan sang pemain membuat Kawashima terkejut dan telat dalam mengantisipasi. Babak pertama berakhir 1-1.
Babak kedua dimulai, tempo pertandingan tidak secepat di babak pertama. Kedua tim lebih terlihat berhati-hati dalam membentuk permainan.
Pertahanan kedua tim menjadi semakin ketat dan keduanya sama-sama sulit mengembangkan permainan, terutama dalam membuat peluang.
Hingga pada menit ke-53, Osako membuat peluang untuk Jepang. Namun, tembakannya masih bisa ditepis oleh Ospina dengan sempurna. Tiga menit kemudian giliran Inui yang membuat peluang. Tapi, sepakan placingnya kembali ditepis sempurna oleh Ospina.
Pada menit ke-58, Kolombia akhirnya memastukkan James Rodriguez untuk menaikkan tempo dan penyerangan mereka.
Meski begitu, Jepang masih mendominasi hingga menit ke-70. Mereka beberapa kali membuat percobaan tapi, tak satu pun menambah gol mereka. Tembakan para pemainnya kerap melebar atau melambung.
Kolombia benar-benar kesulitan dalam membangun serangan. Masuknya Rodriguez disusul Carlos Bacca tak banyak membantu permainan mereka, karena menembus daerah Jepang saja sulit.
Serangan bertubi-tubi Jepang akhirnya menghasilkan. Berawal dari tendangan sudut Keisuke Honda yang baru dimasukkan empat menit, Osako membuat tandukan akurat ke samping gawang pada menit ke-73 yang menembus gawang Kolombia.
Kolombia mau tak mau bermain keluar. Mereka mendapat peluang pada menit ke-77. Tapi, tembakan Rodriguez masih bisa diblok oleh Osako.
Unggul jumlah pemain, Jepang memainkan tempo pada 10 menit akhir laga. Mereka tak lagi terlalu agresif, menjaga kedalaman dan terus mencoba menguasai penguasaan bola. Kolombia semakin sulit membuat peluang karena fokus pemain Jepang sudah bertahan. Hingga akhirnya laga berakhir 2-1 untuk Jepang.
Susunan Pemain
Kolombia: Ospina; Mojica, Davinson, Murillo, Arias; Sanchez, Lerma; Izquierdo (Bacca 69'), Quintero (Rodriguez 58'), Cuadrado (Barrios 30'); Falcao
Jepang: Kawashima; Nagatomo, Shoji, Yoshida, Sakai; Hasebe, Shibasaki (Yamaguchi 79'); Inui, Kagawa (Honda 69'), Haraguchi; Osako (Okazaki 84')
Sumber : Detikcom