RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Lima elite PKS dituduh melanggar disiplin organisasi partai dan dipanggil oleh Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS. Lima elite itu merupakan fungsionaris era Presiden Anis Matta.
Salah satu orang yang dipanggil BPDO PKS adalah Wakil Sekretaris Jenderal PKS era Anis Matta, Mahfudz Siddiq. Namun Mahfudz belum sempat memenuhi panggilan BPDO.
"Panggilan pertama pada tanggal 8 Juni lalu, tapi saya nggak bisa hadir karena masih suasana 10 hari terakhir Ramadan, karena masa-masa iktikaf," kata Mahfudz, Ahad (17/6/2018).
Selanjutnya, Mahfudz mendapatkan panggilan kedua untuk hadir ke BPDO partainya pada 29 Juni nanti. Alasan pemanggilan Mahfudz dan empat elite PKS lainnya adalah karena dugaan pelanggaran disiplin organisasi, tanpa ada rincian spesifik soal disiplin apa yang dilanggar.
"Nggak disebut jelas. Hanya dipanggil untuk dimintai keterangan tentang dugaan pelanggaran disiplin organisasi," kata Mahfudz.
Berikut adalah lima elite PKS yang akan disidangkan BPDO PKS dengan tuduhan pelanggaran disiplin organisasi, sebagaimana informasi yang diberikan Mahfudz Siddiq:
1) Musyaffa A Rahim Lc, mantan Ketua Bidang Kaderisasi DPP era Presiden Anis Matta
2) Ahmad Zainuddin Lc, mantan Ketua Bidang Pembinaan Ummat era Presiden Anis Matta
3) M Zahfan B Sampurno, mantan ketua Badan Pemenangan Pemilu, era Presiden Anis Matta
4) Ir Ahmad Faradis, mantan Ketua Bidang Kepanduan, era Presiden Anis Matta
5) Mahfuz Sidik, M.Si mantan Wasekjen, era Presiden Anis Matta
Foto: Surat dari BPDO PKS untuk Mahfudz Siddiq (Dok Pribadi Mahfudz Siddiq)
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua DPP Bidang Humas PKS menyatakan perkara pemanggilan BPDO biasanya tidak diberitahukan secara umum ke kader-kader. Bila benar, maka bisa jadi memang perlu ada hal-hal yang perlu ditanyakan ke orang-orang yang dipanggil.
"Biasanya BPDO juga tidak membuka hal demikian. Bisa jadi ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi. Kami menunggu saja," kata Ledia, dihubungi terpisah.
Soal kenapa semua yang dipanggil BPDO di atas adalah mantan fungsionaris era Anis Matta, Ledia memandang tidak sepenuhnya demikian. Soalnya dua orang di antaranya adalah pengurus era kini juga, yakni era Presiden Sohibul Iman.
"Pak Musyaffa A Rahim dan Pak Ahmad Zainuddin adalah staf dewan syariah saat ini," kata Ledia.
Sumber : Detikcom