RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Banyak jalan menuju pintu kebaikan. Itulah yang dilakukan sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau. Di penghujung Ramadhan, para aktivis sosial itu menggelar bazar yang hasil penjualannya diberikan untuk keluarga tak mampu dalam rangka menggembirakan hati mereka menghadapi lebaran.
Bazar digelar di salah satu kantin di Fakultas Hukum UIR pada Kamis dan Jumat lalu. Selain menjual pakaian layak pakai, para mahasiswa juga menyediakan sembako dan beberapa obat verbal. Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi bersama Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, Wakil Rektor III Ir. H. Rosyadi dan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Dr. H. Syafriadi menyempatkan diri hadir di stand bazar.
Ikut pula mendampingi Rektor beberapa dosen dari Fakultas Hukum, seperti Wakil Dekan II Dr. Rasyidi Hamzah, Wakil Dekan III S. Parman, Dr. Zulherman, Dr. Yudi Krismen dan Dr. Abdullah Sulaiman.
Tak hanya sekedar mampir, Rektor bersedia menarik dompet membeli dagangan mahasiswa. Hal serupa dilakukan pula oleh Wakil Rektor dan para dosen. Mereka membeli obat herbal, sembako dan pakaian. ''Lumayan pakaiannya mamsih layak pakai dan kualitasnya masih bagus-bagus,'' komentar S. Parman.
Rektor Syafrinaldi mengapresiasi ide dan gagasan mahasiswa apalagi hasil penjualan produk bazar diperuntukkan buat keluarga tidak mampu atau disumbangkan mahasiswa untuk anak yatim.
''Ini ide yang baik dan harus didukung oleh pimpinan fakultas. Tahun depan kalau bisa dikembangkan, yang dijual sedapat mungkin jangan pakaian bekas tapi pakaian baru ditambah kebutuhan lain-lain seperti sembako. Waktu pelaksanaannya usahakan di pertengahan Ramadhan,'' ungkap Rektor memberi saran.
Bazar serupa, lanjut Rektor, dapat juga dilakukan oleh mahasiswa dari fakultas lain. Makin banyak bazar di kampus semakin baik. Di samping menanamkan jiwa sosial dan peduli terhadap sesama, sekaligus mendidik mahasiswa berjiwa wirausaha. ''Jiwa ini penting selalu ditanamkan untuk bekal kehidupan mahasiswa setelah mereka tamat dari bangku kuliah,'' tandas Rektor.
Apresiasi Rektor mendatangkan rasa bangga dari pengelola bazar. Koordinator Bazar Ainun merasa tersanjung dengan kunjungan Rektor bersama Wakil Rektor. Menurutnya, ide bazar datang secara spontan dari teman-temannya.
''Kami membuat pamflet bertuliskan, 'Dicari Teman Syurga, Donatur dan Volunteer untuk memeriahkan acara Bazar Amal Charity for Ramadhan Kareem', dan hasilnya luar biasa. Diantara donasi ada yang membantu dalam bentuk uang, pakaian layak pakai ada pula sembako. Sembago kami jual dengan harga 50% begitupun pakaian layak pakai. Murah dan meriah,'' tutur Ainun di lokasi Bazar.
Ainun menjelaskan, pakaian dan sembako dijual murah dan seluruh hasil penjualannya akan disumbangkan pada masyarakat yang membutuhkan termasuk ke panti asuhan. ''Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak,'' ungkap Ainun mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW.
Berapa hasil penjualan yang diperoleh? Ainun hanya tersenyum malu. ''Soal itu biar kami saja yang tahu. Tapi Alhamdulillah, kami bisa membantu sesama,'' tutur mahasiswa yang lagi menyusun skripsi ini.***
Editor: Nandra F Piliang