RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir angkat bicara soal langkah ITB yang membekukan organisasi mahasiswa yang diduga berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Nasir menegaskan semua organisasi yang berafiliasi dengan HTI memang harus dilarang.
"Semua yang berafiliasi HTI saya suruh untuk dihentikan, tidak boleh karena dianggap organisasi terlarang oleh pemerintah," ujar Nasir di sela seminar revolusi mental 'Program Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia' di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).
Sebelumnya, Wakil Rektor ITB bidang administrasi umum, alumni dan komunikasi, Miming Miharja, menyebut pembekuan organisasi bernama Harmoni Amal dan Titian Ilmu (HATI) itu dilakukan sejak 2 minggu lalu.
"Betul. Kami membekukan organisasi kemahasiswaan bernama HATI. Pembekuan ini langkah terakhir setelah kami melakukan beberapa kali teguran," kata Miming saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (6/6/2018).
"Hanya saja HATI ini setelah kami pantau tidak sejalan dengan empat pilar kebangsaan. Dalam beberapa kegiatan diskusinya menyerukan syiar negara khilafah," imbuhnya.
Seperti diketahui HTI sudah dibubarkan pemerintah karena kegiatannya dianggap bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila. Dalam kegiatannya HTI sering menggaungkan falsafah negara khilafah.
Sumber: detik