RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Masyarakat Riau kini mulai sedikit lega dengan telah diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertalite, dari harga semula Rp8.150 per liter kini turun dengan harga Rp7.800 per liter.
Penurunan harga Pertalite ini sesuai dengan target Pemprov Riau, setelah disetujuinya revisi Perda Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) oleh Kementerian Dalam Negeri, dari pajak 10 persen menjadi 5 persen. Harga baru diberlakukan mulai hari ini, 1 Juni 2018.
Salah seorang petugas SPBU di Jalan Yossudarso, Senapelan, Yudi, mengatakan, harga Pertalite mulai turun Jumat (1/6), pukul 24.00 WIB. Banyak masyarakat belum mengetahui turunnya harga Pertalite, namun dirinya ikut menawarkan Pertalite kepada masyarakat yang mengisi BBM.
“Sudah turun bang, mulai tadi malam. Ini karena penurunan pajak 50 persen dari awalnya 10 persen jadi 5 persen. Banyak juga masyarakat yang belum tau, tapi saya tawarkan juga mau isi premium atau Pertalite yang sudah turun,” kata Yudi, Jumat (1/6).
Sementara itu, salah seorang warga Pekanbaru, Doni, yang kebetulan mengisi BBM di SPBU Senepelan, mengaku bahwa dirinya baru mengetahui harga BBM jenis Pertalite turun dari petugas SPBU. Ia bersyukur harga Pertalite turun, dan masyarakat bisa memilih BBM mana yang akan dipakai.
“Alhamdulilah, syukurlah kalau turun. Saya sebenarnya mau beli premium. Tapi karena Pertalite turun saya beli Pertalite. Tadi ditawari daya mau coba pakai Pertalite,” kata Doni.
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang