RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Firdaus-Rusli di Kabupaten Pelalawan optimis bakal meraup 40 persen suara pada Pilgubri 27 Juni 2018 mendatang. Optimistis itu berdasarkan besarnya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat terhadap Firdaus-Rusli selama ini, apalagi di masa-masa kampanye sejak Februari silam.
Koordinator Partai Koalisi Firdaus-Rusli Pelalawan, Junaidi Purba kepada media, Senin (28/5/2018), mengungkapkan, dukungan terbesar paslon yang diusung Partai Demokrat dan PPP tersebut berasal dari puluhan asosiasi dan perkumpulan masyarakat adat dan masyarakat tempatan.
"Seluruhnya, sejak jauh hari sudah menyatakan dan memastikan, mereka siap memenangkan dan siap berjuang untuk mendukung kemenangan pasangan calon nomor urut 3 tersebut. "Dan sampai saat ini, hasil monitoring kami, konsistensinya tetap. Bahkan, dukungan terus menguat dan mengalir untuk pasangan Firdaus-Rusli," kata Junaidi Purba.
Perwakilan masyarakat tersebut berasal dari asosiasi buruh dan pekerja, perwakilan komunikasi masyarakat adat dan etnis di Pangkalan Kerinci, Forum Komunikasi Lintas Agama dan berbagai lembaga lainnya.
''Kami percaya, Pak Firdaus adalah calon yang baik dan amanah. Kami yakin, Pak Firdaus bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Riau,'' ungkap salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Ketika melakukan kampanye dialogis beberapa waktu silam, masyarakat Pelalawan memang sudah tegas menyatakan dukungan terhadap Firdaus-Rusli datang dari hati mereka. Karena itu tidak banyak yang dituntut jika kelak terpilih menjadi Gubernur Riau, selain menjadi kepala daerah yang mengayomi, menjadi jembatan dan membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan buruh dan dunia usaha.
Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU Riau, pada Pilgubri 27 Juni 2018 nanti, di Kabupaten Pelalawan tercatat jumlah pemilih sebanyak 189.507 orang yang terdiri dari 96.851 laki-laki dan 92.656 perempuan. Para pemilih itu tersebar pada 689 TPS pada 118 desa/kelurahan di 12 Kecamatan. (rls)
Editor: Rico Mardianto