RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Haji Mahidin, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti mengajak masyarakat mencoblos pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno.
Ajakan itu disampaikan Haji Mahidin saat memberi sambutan dalam kegiatan kampanye dialogis Andi Rachman dengan masyarakat di Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Meranti, Jumat, (25/5/2018).
"Saya mengajak warga Rangsang untuk mencoblos nomor 4, karena saya yakin pak Andi Rachman ini amanah," ujarnya.
Pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti di Rangsang ini meminta Andi Rachman untuk membenahi infrastruktur di kampung halamannya ini.
"Saya dulu getol minta pemekaran Meranti dan pisah dari Bengkalis. Harapan saya tentu ingin Infrastruktur di Meranti lebih baik. Ternyata setelah mekar, tambah parah jalan kami. Tak ada Meranti membangun jalan di tempat kami ini," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta Andi Rachman untuk turun tangan membangun lebih banyak lagi infrastruktur jalan di daerah itu.
Sementara Andi Rachman mengatakan, pembenahan infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus program utamanya ke depan.
"Karena infrastuktur termasuk jalan merupakan urat nadi perekonomian. Kalau jalannya bagus, kegiatan ekonomi bisa berjalan lancar. Distribusi dan pengangkutan barang dan jasa lancar. Ongkos produksi menjadi berkurang dan meningkatkan daya saing," ungkapnya.
Gubernur Riau non aktif ini menambahkan, sejak empat tahun terkahir, pihaknya sudah mengucurkan anggaran Provinsi Riau sekitar Rp 750 miliar lebih untuk Kabupaten Kepulauan Meranti, baik dalam bentuk bantuan keuangan maupun program kerja dinas dan badan.
"InsyaAllah, kami komit untuk membantu meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Meranti. Coblos nomor 4 untuk pembangunan Riau yang berkelanjutan," ajak dia.
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPD Golkar Meranti, H Masdar dan Hafizoh, anggota DPRD Kepuluan Meranti dari Fraksi Golkar. Ada juga Ramlan Abdullah, Sekretaris DPC Hanura Kepulauan Meranti.
Editor: Nandra F Piliang