RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Provinsi Riau melakukan sidak dan uji sampel makanan dan minuman takjil yang dijual pedagang di Pasar Inpres Bangkinang.
Peninjauan ini langsung dilakukan oleh Kepala BB POM Riau Muhammad Kashuri bersama dengan tim BB POM Riau didampingi petugas dari Dinas Perindag dan UMK Kabupaten Kampar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
"Kita terus melakukan pemantaun rutin karena ini juga bagian dari kerja sama dan MoU antara BB POM dengan Pemkab Kampar. Untuk Kabupaten Kampar akan kita sidak ke Pasar Bangkinang ini dan Pasar Kuok. Namun kita juga pantau untuk daerah-daerah lainnya di Kampar," ungkap Muhammad Kashuri, Senin (21/5/2018) sore.
Dari 35 sampel yang diambil, BB POM melakukan uji formalin, uji borak, uji pewarna rodamin B. Dia mengatakan, sejauh ini hasil uji labor masih negatif. Menurut Kashuri, ini merupakan progres yang baik untuk masyarakat Kampar karena pada tahun-tahun sebelumnya, banyak ditemukan zat pewarna rodamin B, formalin, dan borak.
"Semoga ini dapat kita pertahankan dan tidak merugikan masyarakat. Dan ini tentunya akan kita pantau terus-menerus semoga ini dapat kita pertahankan," kata Kashuri.
Kepada pelaku usaha, Kashuri berpesan untuk selalu menjaga keamanan produk jualan dengan tidak menggunakan zat berbahaya. Kepada masyarakat selaku konsumen, dia berpesan agar terus berhati-hati terhadap produk yang akan dibeli.
"Apalagi makanan yang siap saji dapat dikenali dan dilihat ciri-cirinya seperti tidak ada lalat yang mendekat, kalau pada mie basah dengan ciri-ciri tekstur dan bentuknya mengkilat dan kenyal, sedangkan ciri-ciri yang menggunakan rodamin B, warna merahnya sangat merah, sedangkan untuk borak mempunyai ciri seperti kerupuk ada rasa pahit dan getar saat mencoba. Ini beberapa tips sebelum belanja," terangnya
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Rico Mardianto