PANGKALANKERINCI (HR)-Sekolah Binaan Khusus, Bertaraf Nasional mendapat kunjungan mendadak dari Komisi I DPRD Pelalawan. Sejumlah ruangan dan fasilitas menjadi sasaran peninjauan rombongan Komisi I yang disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMA Bernas, Syamsuar.
Melihat kondisi yang ada, Ketua Komisi I DPRD Pelalawa, Eka Putra menegaskan, jika sekolah Bernas perlu dilakukan site plan lebih mendalam dalam mengatur seluruh tata ruang, mengingat siswa SMA tidak mungkin digabungkan dengan pelajar SMP dan siswa SD.
"Saat ini yang terjadi, SD, SMP dan SMA dicampur dalam satu area. Kondisinya ini jelas tak layak bagi siswa itu sendiri, kalau seperti ini apanya yang khusus dari Bernas," terangnya.
Disarankannya, Dinas Pendidikan untuk mencari lahan tersendiri untuk pembangunan sekolah khusus SMA, sehingga tidak lagi tergabung di area yang sama antara SD, SMP dan SMA yang berdampak pada psikologis siswa.
"Idealnya, dibutuhkan lahan seluas 5 hektare untuk mendirikan sekolah baru. Hal ini dimaksudkan agar seluruh fasilitas yang diperlukan semua ada, sesuai standard sekolah binaan khusus," tandasnya.
Dalam sidak Komisi I DPRD Pelalawan itu, selain Ketua Komisi, turut juga anggota Komisi I lainnta Abdullah, Faizal, Baharuddin, Rustam S dan Rahman Wijayanto.(grc/mel)