RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 pada tahun 2018 ini merupakan momentum penting bagi kebangkitan Riau menjadi provinsi paling maju di Indonesia. Syaratnya, harus ada program strategis dan terobosan dalam pembangunan di Riau yang didukung oleh sumber daya manusia berkualitas.
Demikian disampaikan Calon Gubernur nomor urut 3, Dr Firdaus, ST, MT, Minggu (20/5/2018) saat diminta tanggapannya tentang momentum peringatan Harkitnas tahun ini.
Menurut Firdaus, provinsi Riau dikaruniai Allah berkah yang luar biasa, yakni berupa sumber daya alam yang melimpah serta letak geografis yang strategis. Tidak hanya sebagai provinsi yang berada di tengah-tengah pulau Sumatera, juga berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga.
"Ini yang belum maksimal kita manfaatkan. Sumber daya alam yang melimpah baru sekadar dijual dalam bentuk komoditas mentah, padahal dapat lebih maksimal jika industri hilirnya dibangun. Nah, inilah yang menjadi salah satu program utama Firdaus-Rusli jika terpilih, membangun industri-industri hilir agar produk-produk perkebunan yang melimpah di Riau memiliki nilai tambah," ujarnya.
Selain pembenahan dan penataan ulang di sektor unggulan seperti perkebunan tersebut, Firdaus juga menjelaskan beberapa sektor penting yang tidak kalah penting untuk dikembangkan dan diperhatikan, yakni perdagangan dan pariwisata.
"Di bidang atau sektor perdagangan misalnya kita perlu untuk memutus mata rantai, maksudnya adalah dengan membangun support-system seperti jalur transportasi, jalan, jembatan, listrik, irigasi, pelabuhan dan lainnya sehingga komoditi-komoditi dari produsen dapat diterima lebih cepat oleh pasar atau konsumen," kata Firdaus.
"Sehingga ada value edit atau nilai tambah yang dapat diperoleh oleh masyarakat baik perdagangan mikro maupun perdagangan sekala besar, ini juga berlaku di sektor pariwisata sehingga destinasi-destinasi wisata didaerah yang telah lama ada namun belum terjamah dan dikenal dapat dikembangkan dan diperkenalkan," sambungnya.
Namun, yang tidak kalah penting untuk mencapai kebangkitan Riau di kancah nasional, adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Kata kunci pembangunan adalah persoalan daya saing daerah, maka kunci utamanya adalah kualitas sumber daya manusia.
"Berkaitan dengan pendidikan ini bagaimana kita meningkatkan kualiatas pendidikan, untuk pendidikan dasar yang dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota dapat terselesaikan penyelenggaraan dengan baik tentu kita perlu bersyukur," ujar Firdaus.
"Namun untuk daerah yang kurang mampu, untuk menyelesaikan persoalannya sendiri karena terkendala keuangan daerah, kita akan bantu dari alokasi keuangan provinsi sesuai aturan yang berlaku. Untuk tingkat SMA/SMK yang dikelola oleh provinsi tentu perlu perhatian serius juga baik kualitas maupun kuantitas guru. Sedangkan untuk pendidikan tinggi, kita juga alokasikan beasiswa baik dalam dan luar negeri," lanjut Firdaus.
Doktor ilmu pemerintahan ini optimis, dengan visi dan misi yang diusungnya sebagai calon gubernur Riau, Bumi Lancang Kuning dapat melesat lebih cepat dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Lewat konsep Riau madani, akan tercipta masyarakat yang madani, toleran, mengedepankan persatuan dan kesatuan, saling hormat menghormati dan harga menghargai, masyarakat yang maju, agamis dan berperadaban. Sebagai indikatornya adalah masyarakat yang religius, sehat, cerdas serta berakhlakul karimah," tutup Firdaus dengan mantap. (rls)
Editor: Rico Mardianto