RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Polisi mengatakan, ada 8 orang yang ditangkap pascateror penyerangan di Mapolda Riau. Seluruhnya merupakan keluarga dari para pelaku penyerangan.
Kedelapan orang tersebut berinisial HAR, NI, AS, SW, HD, YEP, DS dan SY alias IJ.
"Dari delapan orang itu sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Syahar Diantono, kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).
Dari lokasi penangkapan 8 orang ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain sepucuk senapan angin, sebuah kitab Fadhail Amal, sebuah kitab Al Hakam, satu plastik paku, sekeping VCD bertuliskan Umar Bin Khatab. Disita juga dua bilah pisau, sekotak kecil gulungan tembaga, serta beberapa buku tentang jihad dan ISIS.
Sementara itu, Kabag Penerangan Satuan (Pensat) Divisi Humas Polri Kombes Yusri Yunus menambahkan barang bukti tersebut disita dari beberapa rumah yang dihuni keluarga penyerang Mapolda Riau.
"Dari 6 lokasi di daerah Dumai," kata Yusri dalam kesempatan yang sama.
Dalam siaran pers Divisi Humas Polri, tertulis hubungan keluarga beberapa orang yang ditangkap dengan pelaku penyerangan Mapolda Riau yang ditembak mati aparat.
HAR adalah kakak laki-laki tersangka Suwardi (28) dan NI adalah ibu dari Suwardi. Kemudian SW merupakan ibu dari tersangka Adi Sufiyan (26), sementara HD dan YEP adalah adik laki-laki Adi Sufiyan.
Terkait tiga orang lainnya yang diamankan, AS, DS, SY alias IJ, tak tertulis sebagai keluarga pelaku. "Tiga orang lagi masih kami dalami peran dan kaitannya, di luar daripada keluarga pelaku yang kemarin," tutup Yusri.
Sumber: detik