RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pihak Kepolisian masih menyelidiki jaringan terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mapolda Riau, Rabu (16/5) pagi tadi. Dalam aksi tersebut, empat pelaku tewas ditembak, dan satu polisi gugur.
Di antara pelaku yang tewas, Tim Gegana dan Penjinak Bom (Jibom) Brimobda Polda Riau menemukan adanya lilitan kabel. "Sudah dilakukan pemeriksaan. Kita amankan barang bukti senjata tajam. Di tubuh pelaku ada ditemukan rangkaian kabel dan kotak," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto.
Belum diketahui, apakah pelaku ingin untuk melakukan peledakan di Mapolda Riau. Hal itu masih diselidiki. "Kita masih lakukan penyelidikan dan pendalaman," sebut Sunarto.
Penyerangan terhadap Mapolda Riau terjadi Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Empat terduga teroris tewas ditembak. Satu orang pelaku ditembak saat berada depan gedung Direktorat Intelkam Polda Riau, satu orang ditembak di lobi depan, dua orang lainnya ditembak di gerbang utama Mapolda Riau.
Dalam aksinya, terduga teroris membawa senjata tajam. Pakaian yang dikenakan sudah dilengkapi dengan pengamanan di lutut, sarung tangan dan penutup wajah atau sebo.
Para pelaku masuk menggunakan mobil merek Avanza warna putih dengan nomor polisi BM 1129 RQ, dari pintu samping Mapolda Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Dengan kecepatan tinggi, mereka memaksa masuk ketika petugas akan menutup sebagian pintu gerbang.
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Nandra F Piliang