RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengecam aksi teror yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di Surabaya pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5) kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, mewakil Pemprov Riau menyampaikan turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban meninggal atas teror bom yang terjadi di Surabaya. Ia mengimbau kepada pihak-pihak yang memiliki niat dan melakukan hal-hal yang merugikan orang banyak agar segera bertobat.
"Kami atas nama Pemprov Riau turut prihatin dan berbelasungkawa atas terjadinya bom bunuh diri, dan kita mengecam perbuatan itu, karena ini sebuah kezaliman. Kita ini hidup di dalam kedamaian, tentunya kita menginginkan bangsa dan negara ini dalam kondisi damai," ungkap Sekda, Senin (14/5).
Lebih jauh dikatakan Sekda, dalam beberapa hari lagi umat muslim memasuki bulan suci Ramadan. Dimana umat muslim dituntut betul meyakini bahwa Allah menciptakan manusia ke dunia ini sebagai khalifah untuk menentramkan, mendamaikan bumi, serta memberi kemakmuran kepada bumi.
"Manusia dilahirkan di muka bumi ini, sebagaimana ditegaskan di dalam Alquran Surat Al-Baqarah Ayat 30, yang bunyinya menyatakan bahwa Allah mencipta manusia di muka bumi menjadi khalifah. Surat itu jelas dan tegas," tegas Sekda.
Dengan kejadian ini pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berjaga-jaga dan berhati-hati, serta memiliki kewaspadaan agar lingkungan dan masyarakat bebas dari aksi teror. Dan bagi aparat TNI/Polri, Pemprov menyampaikan apresiasi atas komitmen petugas keamanan yang tetap menjaga dan memberi kenyamanan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Riau.
"Masyarakat Riau, tetap harus waspada, apapun yang mencurigakan segera laporkan," ungkap Sekda.
"Kita harap pihak Kepolisian dan TNI dapat siaga, membaur dengan masyarakat dalam menjaga keamanan di daerah kita," tutup Sekda.
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang