RIAUMANDIRI.CO - Sebuah studi terbaru menemukan bahwa bayi yang diberi asupan protein yang tinggi seperti pure daging, cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan bayi yang hanya mengonsumsi makanan biasa.
Temuan yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition itu menunjukkan bahwa daging merah, seperti daging sapi, bisa menjadi sumber protein yang penting dan sangat dibutuhkan untuk asupan nutrisi esensial selama masa pertumbuhan. Di samping itu, diet protein juga merupakan cara terbaik untuk mengenalkan anak sebelum transisi pada jenis makanan yang padat.
"Daging merah itu menyediakan mikronutrien penting dan merupakan sumber protein yang sangat baik untuk pertumbuhan. Makanan ini bisa menjadi pelengkap yang penting sebelum mereka mengonsumsi makanan yang lebih padat," tutur Minghua Tang, ketua penelitian sekaligus asisten profesor pediatrik di University of Colorado Denver, Amerika Serikat.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Penelitian kami menunjukkan sekaligus memperkenalkan jumlah protein yang lebih tinggi dan memperkenalkan daging, seperti daging sapi ke dalam program diet bayi yang berlangsung selama kurang lebih 5 bulan. Manfaatnya sangat besar bagi pertumbuhan liner (tinggi tubuh)," tambah Tang.
Dalam penelitian ini, sekelompok bayi yang diberi susu formula sehat dan mengonsumsi makanan pelengkap berbasis daging, seperti ham atau daging sapi yang telah dikeringkan ternyata mengalami peningkatan protein yang cukup signifikan. Makanan tersebut diberikan secara terutur kepada bayi berusia 5 - 12 bulan selama penelitian berlangsung.
Sementara total protein meningkat, asupan kalori dan lemak dipercaya sama antara kelompok daging dan produk dairy.
Namun para peneliti mengklaim bahwa daging yang telah dihaluskan dipercaya ampuh dalam menambah tinggi bayi selama masa pertumbuhannya. Perbedannya bahkan lebih dari 1 inci jika dibandingkan dengan bayi yang tidak mengonsumsi daging sama sekali. Demikian dilansir dari Times of India (11/5/2018).
Editor: Nandra F Piliang
Sumber: Okezone