RIAUMANDIRI.CO, JAMBI - Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola menangis saat bertemu warga usai menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jambi.
"Apa kabar semuanya? Terima kasih sudah mendoakan saya selama ini," ujar Zumi Zola saat menyapa warga, Rabu (9/5/2018).
Zumi yang menjadi saksi sidang kasus suap RAPBD Jambi dengan terdakwa Supriyono ini, mengaku kangen dengan warganya. Zumi Zola berharap agar pembangunan di Jambi dapat berjalan baik.
"Tentunya saya sebagai warga Jambi sangat berharap agar pembangunan Jambi dapat berjalan baik dan lebih maju," kata Zumi Zola sambil mengusap air mata.
Selain Zola, ada lima anggota DPRD yang dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jambi. Kelimanya adalah Cek Man, Parlagutan Nasution, Tadjudin Hasan, Elhelwi, serta Kusnindar.
Dalam persidangan, Zumi Zola mengaku memerintahkan mantan Plt Sekda Jambi Erwan Malik untuk berkoordinasi dengan salah satu sahabat karibnya Asrul Pandapotan yang juga selaku kontraktor.
"Ya saya yang perintahkan pak Erwan agar berkoordinasi dengan Asrul untuk dapat menyelesaikan permasalahan APBD Jambi ini," kata Zumi Zola.
Arfan ditangkap bersama-sama Plt Sekda Provinsi Jambi nonaktif Erwan Malik, Asisten Daerah III Provinsi Jambi nonaktif Saifudin, serta seorang anggota DPRD Supriono, terkait dugaan adanya 'duit ketok' yang digunakan untuk memuluskan pengesahan APBD 2018.
Duit yang diduga berasal dari rekanan Pemprov Jambi ini dimaksudkan agar anggota DPRD Provinsi Jambi menghadiri rapat pengesahan APBD Jambi 2018. Total ada Rp 4,7 miliar yang diamankan KPK dari jumlah yang seharusnya Rp 6 miliar.
Sumber: detik