RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Berbagai organisasi penyandang disabilitas dan difabel di Riau bersepakat untuk mendukung dan mencoblos pasangan calon nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno pada 27 Juni 2018 mendatang.
Dukungan ini mereka sampaikan saat bertemu dengan Andi Rachman dalam rangka kampanye dialogis di Hotel Ishine, Pekanbaru, Minggu, (6/5/2018).
Kaum disabilitas dan difabel yang mendukung Andi Rachman ini tergabung dalam beberapa organisasi di antaranya Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Riau dan Persatuan Penyandang Disabilitas (PPDI) Riau.
Mengalirnya dukungan ini karena mereka menganggap Cagub Riau Andi Rachman sudah berbuat banyak untuk kaum difabel.
Salah satunya disampaikan Supleymen, Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Disabilitas Riau. Menurutnya Andi Rachman telah mengeluarkan kebijakan Pergub 106 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.
"Dengan Pergub juklak ini, pak Andi sudah punya iktikad baik untuk memperhatikan kita. Apa yang beliau lakukan selama ini sungguh luar biasa untuk para disabilitas dan difabel di Riau," ujarnya.
Menurutnya, ada 1.229 para penyandang disabilitas dan difabel yang berdomisili di Pekanbaru. Itu belum termasuk yang sedang mengenyam pendidikan di 14 SLB di Pekanbaru. Untuk di Riau sendiri jumlah penyandang disabilitas dan difabel mencapai 11 ribu orang.
Muhammad Bakri, pendiri Sekolah Luar Biasa (SLB) Fajar Amanah di Perawang, Kecamatan Tualang, Siak punya kesaksian yang sama. Menurutnya Arsyadjuliandi Rachman merupakan calon gubernur Riau yang paling peduli dengan kaum difabel dan disabilitas di Riau.
"Beberapa kali saya bertemu beliau, saya begitu terkesan dengan sikapnya yang ramah dan santun. Selalu beliau yang mendatangi kami setelah memberi sambutan," ujarnya haru sambil menitikan air mata.
Ia percaya, Andi Rachman orangnya amanah dan bisa dipercaya. "Pilih lah beliau bapak ibu agar program programnya untuk rakyat bisa langsung dilanjutkan. Beliau benar benar amanah," ujarnya.
Bakri memang berharap Andi Rachman bisa melanjutkan jabatannya di periode kedua sebagai gubernur Riau. Menurutnya di zaman Andi Rachman lah perhatian Pemprov Riau terhadap kaum difabel dan disabilitas tercurah lebih.
"Atas bimbingan Pemprov Riau, SLB kami terpilihlah sebagai lima terbaik nasional. Kami juga sering diikutsertakan dalam berbagai ajang olahraga untuk para penyandang cacat ini," ujarnya.
Atas dukungan tersebut Andi Rachman mengatakan pasangan AYO punya komitmen yang kuat dalam memperhatikan kaum disabilitas dan difabel.
"Mereka memang butuh campur tangan pemerintah agar bisa tampil dan berkiprah di tengah masyarakat tanpa diskriminasi," ujarnya.
Anggaran untuk kaum difabel dan disabilitas di Pemprov Riau selama ini tersebar di sejumlah satuan kerja. Di antaranya dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja.
"Kalau besarannya InsyaAllah kita akan melakukan sebaik mungkin agar mereka nyaman bersama kita," ungkapnya.
Selama ini, Pemprov Riau bekerjasama dengan bekerjasama dengan Badan koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) banyak memberi bantuan kepada para penyandang disabilitas dan difabel. Baik dalam bentuk kursi roda, bantuan pelatihan keahlian di antaranya menjahit. Serta beberapa pelatihan lainnya.
"Kita berihtiar bisa mengatasi masalah teman teman kaum disabilitas dan difabel terutama dalam hal aksestabilitas prasaran umum, pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan dan lainnya," tegasnya.
Editor: Nandra F Piliang