RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Calon Gubenur Riau Arsyadjuliandi Rachman berkomitmen memperjuangkan regional Pekanbaru - Siak - Kampar - Pelalawan (Pekansikawan) masuk dalam kawasan strategis nasional. Dengan demikian, pengembangan kawasan ini bisa dilakukan terpadu untuk kepentingan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Riau pada umumnya.
Hal tersebut disampaikan Andi Rachman saat melakukan kampanye dialogis dengan warga Kelurahan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Ahad (6/5/2018).
"Saya dan wakil saya, Pak Suyatno, yakin Pekansikawan bisa masuk dalam kawasan strategis nasional pada periode kedua saya memimpin Riau. InsyaAllah," ujar calon nomor urut 4 ini yang langsung mendapat tepuk tangan dari warga.
Gubernur Riau yang lagi cuti kampanye ini begitu yakin lantaran konsep Pekansikawan ini sudah digodog dan dirintisnya sejak masih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau periode 2001 - 2011 lalu.
Berbagai program untuk mewujudkan Pekansikawan itu sudah dimulainya saat menjadi anggota DPRD Riau periode 2004-2009, dan anggota DPR RI 2009-2014 dengan ikut memperjuangkan penganggaran sejumlah pembangunan infrastruktur terkait kawasan regional ini.
Apalagi sekarang sebagai gubernur inkamben yang sudah banyak mengeluarkan kebijakan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat terwujudnya Pekansikawan. Di antaranya menyambung Pekanbaru dengan Siak melalui pembukaan jalan lintas Okura-Perawang via PT SIR.
Kemudian pembangunan jalan baru menjelang Danau Bingkuang Kampar hingga jembatan. Ini gunanya untuk menyatukan Pekanbaru dengan Kampar. "Begitu pula dengan Teratak Buluh Kampar juga akan menyatu dengan Pekanbaru," ujarnya.
Berbagai penyatuan ini sebagai persiapan untuk Pekansikawan menjadi kawasan strategis nasional. "Nanti kita bangun jalan lingkar luar lagi. Tujuannya untuk mempercepat akses. Jadi kalau orang Pelalawan mau ke Kampar tidak perlu masuk Pekanbaru lagi. Langsung ke Kampar saja. Begitu pula orang Bangkinang mau ke Siak, gak perlu masuk Pekanbaru, bisa langsung saja dengan jalan lingkar luar ini," ujarnya.
Jalan lingkar ini juga sebagai alternatif agar warga bisa menghindari kemacetan ketika masuk Pekanbaru. "Untuk Pekanbaru sendiri sudah mulai kita bangun dua fly over. Itu untuk mengurangi kemacetan," pungkas Andi Rachman.***
Editor: Nandra F Piliang