RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Kebakaran lahan dan hutan (karlahut) kembali terjadi di wilayah perbatasan antara Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis dan Pelintung Dumai, Kamis (3/5/2018).
Luas lahan kosong yang terbakar diperkirakan baru beberapa hektar. Guna membantu memadamkan api, PT Sinar Mas Foestry menurunkan 2 unit helikopter Jenis Bell 412 dan Super Puma PEKA-DAN.
Juru Bicara Sinar Mas Forestry Wilayah Riau, Nurul Huda ketika dikonfirmasi, Kamis (3/5/2018) mengatakan, dalam upaya pemadaman PT Sinar Mas Forestry telah mengerahkan tim ke lokasi melalui mitra PT Sakato Pratama Mandiri (SPM) dan PT Bukit Batu Darul Makmur (BBDM) dan PT BBDH mengirimkan masing-masing regu lengkap peralatan, serta mengerahkan MPA yang dibina kedua mitra perusahaan untuk turun membantu TNI, Polri dan Manggala.
"Saat ini tim regu dari perushaan sudah turun ke lokasi bersama pihak TNI, Polri, MPA untuk memadamkan lokasi lahan yang terbakar," ujar Nurul Huda.
Sealain dari darat, pemadaman juga dilakukan dari udara menggunakan dua helikopter jenis Bell 412 untuk melihat titik api di lokasi mana yang akan dilakukan booming dan Helikopter Super puma Sinar Mas Foestry PEKA-DAN dan hari ini heli masih beraksi memadamkan api dari udara.
"Untuk lokasi daerah berdasarkan PLOT peta yang ada sama kita diduga terjadi di daerah perbatasan antara Kecamatan Bandar Laksamana Bengkalis dengan pelintung Dumai di koordinat 1'33'19,05865'N101 39'25.30508'E. Sedangkan jarak Karlahut dengan lahan konsesi milik perusaahn masih jauh sekita 4,5 sampai 6 km," kata Nurul.
Kapolsek Bukit Batu, Kompol Hendrik ketika dihubungi mengatakan bahwa Karlahut yang terjadi ini sudah berlansung 2 dua hari, untuk pemadaman ke lokasi sudah dilakukan bersama pihak TNI dan tim MPA serta dari perusahaan.
"Saya bersama Pak Danramil Bukit Batu sedang di lokasi saat ini. Kita belum bisa memastikan lokasi yang terbakar ini masuk wilayah mana, akan tetapi dari titik koordinat masuk wilayah dumai," kata Kapolsek
Danramil 07 Bukit Batu, Kapten Inf Parman Sugianto menambahkan bahwa upaya pemadaman terus dilakukan untuk mencegah api tidak meluar dan dua unit alat berat jenis ekskavator juga diturunkan ke lokasi.
"Dua unit ekskavator juga diturunkan ke lokasi untuk menimalisir api agar tidak meluas ke lokasi yang lainnya. Diperkirakan luas lahan yang terbakar sekitar 7 hektar," ujar Danramil.
Reporter: Usman
Editor: Rico Mardianto