RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Suara gemuruh tepuk tangan dan teriakan "Ayo Lanjutkan" menggema di Gedung Olahraga, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Rabu (2/5/2018) malam.
"Ayo lanjutkan, Andi Rachman-Suyatno, menang, menang, menang, menang, yess," teriak 700 masyarakat Pinggir.
Kehadiran Calon Gubernur Riau nomor urut 4, H Arsyadjuliandi Rachman, disambut antusias masyarakat yang memadati Gedung Olahraga Bulutangkis, Kecamatan Pinggir. Selain mengelukan Arsyadjuliandi Rachman, masyarakat Pinggir juga mengelukan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Dalam arahannya Amril Mukminin meminta masyarakat Pinggir khususnya dan masyarakat Mandau dan Duri umumnya, untuk tidak terkecoh dan dibohongi oleh pasangan calon gubernur lainnya yang menjanjikan pemekaran Mandau dari Bengkalis, janji yang disampaikan hanyalah bohong.
"Kalau ada calon lain yang menjanjikan akan memekarkan Mandau, itu bohong, jangan percaya. Saya sudah meneken pemekaran tiga bulan setelah saya dilantik. Dan sudah diajukan ke pemerintah pusat, sekarang ini pemekaran moratorium. Jadi bohong kalau ada yang menjanjikan pemekaran," kata Amril Mukminin, yang disambut tepuk tangan gemuruh masyarakat.
Dikatakan Amril, banyak lagi hal-hal yang disampaikan calon lain, terutama yang menjabat bupati selalu membohongi dan tidak dengan fakta menyampaikan ke masyarakat. Mengurus kabupaten sendiri saja tidak selesai, ingin menjanjikan pula ke daerah lain.
"Soal RTRW yang mau diselesaikannya, itu sudah diselesaikan pak Gubernur kita sekarang. Di daerahnya sendiri saja tidak bisa menyelesaikan RTRW-nya sendiri. Mau urus daerah orang, dan mengkritik daerah orang. Termasuk Bengkalis ini dikritikinya, kita sudah memulai membangun dan sudah tampak, jangan diganggu lagi dengan membohongi masyarakat," tegas Amril Mukminin.
Hal yang sama juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Pinggir, Azmi. Ia selalu mendengar ada hasutan calon lain kepada masyarakat Pinggir. Menurutnya, masyarakat Pinggir sudah cerdas dalam memilih pemimpin yang tidak suka berbohong.
"Selesaikan saja daerah sendiri jangun urus Provinsi Riau. Jangan menjanjikan ke masyarakat, kami sudah tau pemekaran ini sudah diajukan, hanya tinggal menunggu waktu saja," kata Azmi.
Sementara itu, calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menjelaskan bahwa untuk pemekaran Mandau ataupun menjadikan Duri menjadi kota sendiri sudah diajukan. Bahkan ketika dirinya bersama Gubernur yang lalu, Annas Maamun telah menyepakati pemekaran.
"Pemekaran sudah disampaikan, sekarang ini tinggal menunggu pencabutan moratorium. Pemekaran ini penting agar masyarakat dapat pelayanan yang lebih baik. Dan itu sudah kita lakukan, tidak lagi berjanji-janji," kata Andi Rachman. (rls)