SIAK (HR)-PT Indah Kiat Pulp and Paper menggelar pelatihan pertanian terpadu kepada puluhan petani yang berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Siak. Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola usaha, sehingga meningkatkan kesejateraan.
Pelatihan angkatan ke-9 ini digelar di Pusat Pengembangan dan Keterampilan masyarakat (PPKM), Bunut Kampung Pinang Sebatang, Rabu (4/3).
Hadir pada pembukaan tersebut, Kepala Dinas Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Syahrial, Direktur Senior PT IKPP Hasanudin The, Camat Tualang diwakili Musri, Pimpinan Community Social Responsblity (CSR) Ketut Fiter dan peserta pelatihan.
Syahrian dalam arahannya mengucapkan terima kasih terhadap perusahaan yang telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan pertanian Kabupaten Siak.
Kegiatan ini menjadi menjadi wadah bagi petani meningkatkan kemampuan usaha pertanian terpadu, sehinga ke depan bisa meningkat kesejahteraan keluarga.
"Kegiatan ini menunjang program ketahan pangan. Perusahaan berkewajiban meningkatkan kesejahteran masyarakat sekitar,"ujarnya.
Menurut Syahrial, kegiatan ini juga menjadi solusi meningkatkan SDM petani di Kabupaten Siak. SDM petani Kabupaten Siak wajib ditingkatkan agar bisa bersaing di masa mendatang.
"SDM kita belum sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, peran perusahaan meningkatkan kemampuan SDM agar bisa bersaing dalam teknologi dan pertanian setiap hari terus berkembang," harapnya.
"Kepada peserta diimbau agar memafaatkan waktu secara maksimal. Ini pelatihan bukan sekedar jalan-jalan, atau sekedar memenuhi undangan. Kami berharap, bapak ibu memanfaatkan apa-apa yang disampaikan narasumber agar bisa diterapkan di lapangan," imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan PT IKPP Hasanudin menyampaikan, pelatihan merupakan wujud keperdulian perusahaan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya
"Perusahaan ini berbagi dengan masyarakat sekitar. Kita ingin meningkatkan kemampuan petani supaya lebih produktif. Dengan semakin produktif. maka ekonomi petani bisa semakin meningkat," katanya.
Perusahaan menilai, bidang pertanian merupakan usaha potensial dikembangkan di Kabupaten Siak. Saat ini kebutuhan produk pangan Kabupaten Siak masih bergantung pasokan dari luar daerah.
Selain pelatihan di PPKM, petani juga akan diajak berkunjungan diskusi di lapangan ke lahan petani yang sudah sukses. Ini memotivasi petani untuk mengembangkan usaha pertanian.
"Setelah pelatihan akan ada modal usaha dalam bentuk pinjaman, tanpa bunga," pungkasnya.(gin)