RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ribuan pekerja merayakan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei. Di Jakarta, titik kumpul untuk perayaan ini ialah di Patung Kuda Jakarta Pusat untuk kemudian dilanjutkan ke Istana Negera.
Saat ini, ribuan buruh tampak di kawasan Patung Kuda. Mereka menggunakan seragam dengan berbagai warna. Ada yang menggunakan baju merah hitam, ada putih biru, dan lain-lain.
Para buruh membawa bendera serta atribut lain seperti spanduk. Spanduk-spanduk tersebut bertuliskan tuntutan mereka. Salah satunya, buruh meminta penurunan harga listrik, BBM, dan beras.
"Turunkan harga listrik, BBM & beras. Bangun ketahanan pangan dan energi," tulis spanduk itu.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi di Istana Negara akan diikuti 150 ribu buruh se-Jabodetabek.
"Untuk aksi di Istana Negara Jakarta ada 150 ribu buruh se-jabodetabek. Serang, Karawang, Purwakarta dengan titik kumpul aksi di Patung Kuda Indosat jam 10 pagi," kata dia dalam keterangan tertulis.
Tritura Plus, tuntutan Buruh kepada Pemerintah
Said mengatakan, ada sejumlah tuntutan dalam aksi Mayday ini. Tuntutan itu tergabung dalam Tritura plus yakni turunkan harga beras, listrik, BBM. Kemudian, tolak upah murah. Serta, menolak adanya tenaga kerja asing (TKA) kasar dari China.
"Plusnya adalah hapus outsourcing dan pilih Presiden RI 2019 yang pro buruh," tutupnya.
Editor: Nandra F Piliang
Sumber: detik.com