RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Kedatangan Panglima DPP Laskar Melayu Riau (LMR), Datuk Effendi disambut antusias oleh jajaran pengurus dan anggota LMR DPC Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Jumat (20/4/2018) lalu.
Penyambutan rombongan DPP LMR Provinsi Riau di Bukit Batu kali ini juga diiringi dengan penampilan kesenian kompang. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan para anggota LMR setempat.
Dalam acara silaturrahmi tersebut, Ketua DPC LMR Kabupaten Bengkalis, Ujang Seroja turut mendampingi Panglima DPP dan setidaknya 300 pengurus LMR di Kecamatan Bukit Batu terlihat hadir.
Dalam arahannya saat berpidato di hadapan ratusan anggota yang hadir, Datuk Effendi menghimbau agar seluruh anggota LMR bersatu padu, hidup saling rukun, bahu membahu baik dengan sesama maupun dengan yang lain, menjaga keharmonisan, serta saling hormat menghormati di manapun berada.
''Melayu terkenal dengan budaya ramah tamah dan sopan santun. Seluruh anggota LMR diharapkan selalu menjaga budaya, tetap menjadi bangsa berbudaya. Oleh sebab itu dalam mewujudkan keinginan kita harus mendapat dukungan dari para pemimpin,'' kata Datuk Panglima Effendi.
Datuk Effendi menegaskan, bahwa pemimpin yang betul-betul peduli dengan budaya Melayu dan agamis, yang punyo kriteria tak perlu diragukan adalah Firdaus dan Rusli Effendi.
''Makonyo kito dukung dan jadikan dio dan kito percayokan amanah itu pado dio, jangan lupo dukung nomor 3,'' katanya.
Di hadapan 300 orang massa LMR, Humas DPP LMR Provinsi Riau, Khailani juga menambahkan, LMR bukanlah organisasi yang bergerak di bidang politik tapi organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial terutama dalam upaya menjaga harkat dan martabat orang Melayu.
''Namun demikian, tidak salah kalau LMR ikut menentukan sikap dalam menentukan pemimpin Riau kedepan. Selaku anak daerah harus ambil andil dalam menentukan masa depan negeri Lancang Kuning ini,'' tambah Khailani.
Sementara itu, Ketua OKK DPP LMR, Andry melalui pesan WhatsApp-nya kepada awak media Sabtu (21/4/3018) menyebutkan, organisasi LMR menerapkan sistem komando.
''Jadi kebijakan apa saja yang dibuat oleh DPP LMR, seluruh DPD dan DPC LMR yang ada di Riau harus menjalankannya, selagi kebijakan tersebut membawa dampak yang baik bagi pengembangan organisasi, sehingga marwah Melayu di Bumi Lancang Kuning betul-betul kuat dan terjaga serta dihormati dan menjadi panutan bagi orang ramai,'' imbuhnya. (rls)