RIAUMANDIRI.CO, KUANSING - "Sayang den du... Sayang den du... Ka nomor ompek". Begitu kira-kira bagian lirik alunan Randai Kuantan yang dimainkan seniman Kuantan Singingi, Sabtu (21/4/2018) malam. Tak tanggung-tanggung, lewat alunan lagu dan musik Randai, mereka mengiringi joget tokoh masyarakat Kuansing Sukarmis hingga calon Gubernur Riau Petahana Nomor Urut 4, H Arsyadjuliandi Rachman.
Gerakan melingkar puluhan orang sambil berjoget mengiringi alunan Randai tampak membuat seluruh pengunjung sumringah. Suka cita malam berandai di Kuansing memang menjadi sebuah pertunjukan kesenian tradisional yang sudah turun temurun dalam sebuah pesta.
Menghadiri kampanye dialogisnya, Calon Gubernur Riau Petahana Arsyadjuliandi Rachman juga larut dalam kegembiraan sambil berjoget bersama masyarakat di malam hari Kartini tersebut. "Saya sudah jago kalau urusan Randai ini pak," katanya berbisik setelah mengikuti lingkaran berjoget empat keliling.
Memang, kunjungan kampanye ke Kuansing sudah dihadirinya beberapa kali. Begitu pula saat menjabat Gubernur Riau definitif, setiap hadir ia selalu menyempatkan ikut Berandai, bahkan sampai mengajak sang istri tercinta Sisilita Arsyadjuliandi. Tak salah jika Ia pun sudah lihai Berandai.
Andi Rachman sapaan akrabnya mendapatkan jadwal kampanye dialogis di Pulau Kopuang, Sentajo Raya, Kuansing, menyampaikan terima kasih atas apresiasi masyarakat dan dalam pembangunan. Dia mengaku ingin meniru Bupati Kuansing dua periode Sukarmis dalam pembangunan.
"Saya sebenarnya, bapak-bapak dan ibu-ibu, ingin meniru Bang Sukarmis. Jadi saat maju Bupati periode kedua, saat terpilih beliau langsung tancap gas, tanpa ada mengubah-ubah jajaran lagi. Jadi sudah langsung ngebut membangun, termasuk kampung kita di Kuansing," beber Andi Rachman di hadapan seribuan masyatakat yang hadir.
Oleh karena itu, kata Andi Rachman, kalau terpilih dan diizinkan Allah SWT kembali memimpin Riau bersama pasangan Calon Wakil Gubernur Suyatno, komitmen bekerja keras selama ini bisa dilanjutkan dengan optimal bagi kepentingan seluruh rakyat Riau.
"Insya Allah, kerja keras kita bisa dilanjutkan kalau masyarakat Kuansing sepakat. Pemprov Riau sepanjang 2014-2018 dari APBD Riau untuk Kuansing ini sudah gelontorkan Rp1,2 triliun," ungkapnya.
Anggaran tersebut dijelaskannya, terdiri dari Bankeu dan kegiatan dinas/badan di beberapa sektor strategis seperti jalan, jembatan, pertanian, Puskesmas, dan sekolah. Kemudian Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau juga ikut dalam pembiayaan jaminan kesehatan nasional, semenisasi, pagar sekolah, dan pertanian. (rls)
Editor: Rico Mardianto